1. Memiliki Jaringan Pengangkut
Tumbuhan paku memiliki dua macam jaringan pengangkut, yaitu xilem dan floem.
a. Pembuluh kayu
Pembuluh kayu juga dikenal dengan sebutan xilem. Pembuluh ini terletak di bagian dalam silinder batang kayu.
Jaringan xilem berperan dalam mengangkut air dan nutrisi dari akar, lalu disebarkan ke seluruh tubuh.
Saat mengangkut air dan nutrisi, jaringan xilem hanya memiliki satu arah angkutan, yaitu dari bawah (akar) ke atas (bagian lain). Untuk kelebihan air biasanya dibuang melalui stomata.
Baca Juga: Cara Tumbuhan Paku Berkembang Biak Menggunakan Spora, Materi Belajar dari Rumah TVRI
Biasanya tumbuhan paku memiliki jumlah pembuluh kayu atau xilem yang lebih banyak dibandingkan pembuluh tapis.
b. Pembuluh tapis atau floem
Pembuluh tapis juga dikenal dengan sebutan floem. Jaringan ini termasuk dalam pembentuk kulit kayu.
Jaringan floem berperan dalam mengangkut hasil organik fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan paku.
Letak jaringan floem itu terletak di sisi luar vaskular pada akar, daun, dan batang.