Berdasarkan fungsinya daun tumbuhan paku dibedakan menjadi dua yaitu tropofil dan sporofil.
Tropofil merupakan daun yang khusus digunakan untuk fotosintesis. Sedangkan sporofil digunakan untuk melakukan fotosintesis dan menghasilkan spora.
3. Contoh Tumbuhan Paku
Berikut ini contoh-contoh tumbuhan paku jika dibedakan menurut 4 klasifikasinya.
a. Paku Purba
Jenis paku ini disebut dengan paku purba karena ditemukan sejak jaman purba dan keberadaannya hampir punah.
Contoh: tumbuhan paku yang disebut psilotum.
b. Paku Kawat
Paku jenis ini memiliki ciri-ciri berdaun kecil dengan batang seperti kawat. Sporangium muncul di ketiak daun dan berbentuk kerucut.
Contoh: Isoetes, lycopodium.
Baca Juga: 4 Tanaman Pakis yang Cocok Diletakkan di Dalam Ruangan, Ada Pakis Boston hingga Suplir
c. Paku Ekor Kuda
Paku ekor kuda memiliki ciri berdaun tunggal dengan ukuran kecil, batang beruas berwarna hijau, dan sporangium berbentuk kerucut.
Contoh: calamicetes, dan equisetum (paku ekor kuda).
d. Paku Sejati
Memiliki ciri daun menggulung yang berukuran besar, dan spora terdapat pada sporofil.
Contoh: paku air, suplir, paku tanduk rusa.
Nah, itulah contoh, ciri, dan struktur tumbuhan paku yang harus kamu tahu.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.