Bentuk-Bentuk Mobilitas Penduduk, Mulai dari Komutasi hingga Migrasi

By Grace Eirin, Selasa, 7 September 2021 | 14:30 WIB
Mobilitas penduduk bersifar permanen dan sementara, sehingga dibedakan menjadi beberapa bentuk. (Photo by Markus Spiske from Pexels)

Migrasi internal dibedakan menjadi dua yaitu urbanisasi dan transmigrasi. 

Urbanisasi merupakan perpindahan penduduk dari desa menuju kota. Perpindahan ini dipicu oleh kebutuhan dan pembangunan di kota lebih maju dibanding di desa. 

Oleh karena itu, penduduk desa tertarik untuk berpindah ke kota supaya kehidupan ekonomi menjadi lebih baik. 

Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduk ke daerah yang kurang padat penduduk. 

Baca Juga: Kenapa Orang Jawa Ada di Belahan Dunia Lainnya, ya? Ayo, Cari Tahu!

Transmigrasi biasanya terjadi dari Pulau Jawa ke pulau-pulau lain yang belum padat penduduk.

Transmigrasi bertujuan untuk membuat persebaran penduduk di suatu negara menjadi merata. 

Selain itu, agar pembangunan di wilayah transmigrasi menjadi semakin maju dan berkembang. 

Nah, itulah ketiga bentuk mobilitas penduduk berdasarkan sifatnya yang sementara dan permanen. 

Nonton video ini juga, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.