Bobo.id - Fenomena langit terjadi di setiap bulan. Ada beragam fenomena langit yang bisa diamati di bulan September 2021.
Fenomena ini bisa disaksikan di rumah. Oleh sebab itu, catat tanggalnya agar tidak terlewat menyaksikannya.
Dikutip dari Kompas.com, berikut ini daftar fenomena langit di bulan September:
1. Puncak Hujan Meteor Perseid September
Puncah hujan meteor terjadi pada tanggal 9 September 2021. Hujan meteor perseid terbentuk dari sisa debu komet.
Kemudian, sisa debu komet tersebut mengorbit pada matahari sejak ribuan tahun yang lau.
Fenomena langit ini berasal dari komet S Swift-Tuttle. Puncak hujan meteor perseid pertama kali diamati oleh G Zezioli pada tahun 1867 - 1870.
Menurut Andi Pangerang, selaku peneliti LAPAN, puncak hujan meteor ini bisa disaksikan tanpa bantuan alat khusus.
Namun langit harus dalam keadaan cerah, bersih, bebas polusi dan bebas penghalang.
2. Konjungsi Bulan-Merkurius
Fenomena langit ini dapat disaksikan pada tanggal 9 September 2021, yaitu bulan yang berkonjungsi dengan planet Merkurius.
Konjungsi ini terjadi pada pukul 03.18 WIB dengan sudut pisah 6,5 derajat. Namun, konjungsi bulan-merkurius dapat disaksikan setelah matahari terbenam selama 75 menit.
3. Merkurius di Titik Tinggi Ketika Senja
Fenomena langit ini bisa disaksikan pada tanggal 9-11 September 2021. Fenomena ini bisa dilihat tanpa bantuan alat khusus.
Baca Juga: Terjadi pada 26 Mei 2021, Gerhana Bulan Total Merah Super yang Langka Bisa Disaksikan dari Indonesia
Fenomena ini terjadi ketika planet Merkurius muncul, dari bulan Agustus hingga bulan Oktober.
Kenampakan senja Merkurius ini akan diakhiri dengan konjungsi inferior Merkurius, yakni saat Merkurius berada di depan matahari.
Kenampakan Merkurius di titik tertinggi akan berlangsung selama 3 hari di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk mengamatinya, bisa dilakukan dengan melihat ke arah barat sejak 20 menit setelah matahari terbenam.
4. Konjungsi Bulan dan Venus
Konjungsi bulan dan planet venus bisa diamati ditanggal 10 September 2021. Fenomena langit ini bisa diamati tanpa bantuan alat khusus.
Puncak konjungsi ini bisa dilihat dengan melihat ke arah barat setelah matahari terbenam.
5. Perige Bulan
Perige bulan akan terjadi pada tanggal 11 September 2021. Fenomena perige bulan adalah fenomena saat bulan terletak paling dekat dengan bumi.
Baca Juga: Besok Malam Akan Ada Konjungsi Bulan dan Mars, Catat Waktunya dan Jangan Sampai Terlewat!
Perige Bulan dapat disaksikan sejak pukul 09.00 waktu setempat dari arah Timur-Tenggara.
Kemudian, fenomena ini akan terbenam ke arah barat-barat daya pada pukul 21.40 waktu setempat.
6. Puncak Hujan Meteor Sextantid
Fenomena ini bisa diamati pada tanggal 28 September 2021. Fenomena ini bisa disaksikan dengan tanpa alat khusus.
Hujan meteor sextantid adalah hujan yang titik radiannya (asal kenampakan) pada arah konstelasi sextans.
Fenomena langit ini bisa disaksikan dari pukul 03.00 sampai 05.00 waktu setempat.
(Penulis : Nur Fitriatus Shalihah)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.