Waspada Suhu Udara Panas Bisa Merusak Tanaman, Ini 6 Cara Penyiraman yang Tepat

By Thea Arnaiz, Sabtu, 11 September 2021 | 09:30 WIB
Cara melakukan penyiraman pada tanaman ketika udara sedang panas.
Cara melakukan penyiraman pada tanaman ketika udara sedang panas. (Foto oleh Alex Green dari Pexels)

 

Bobo.id - Ketika suhu udara sedang panas-panasnya, pasti kita akan mengalami kepanasan dan kehausan, bukan?

Namun, yang kepanasan tidak hanya manusia saja, lo. Hewan dan tumbuhan juga bisa merasakannya.

Baca Juga: Pengertian Kambium, Fungsi, Ciri, dan Contoh pada Tanaman

Termasuk tanaman hias. Saat udara panas, tanaman akan lebih cepat kehilangan air.

Meskipun kita sudah menanan tanaman yang tahan panas sekalipun, perhatikan juga, ya.

Karena, kesalahan penyiraman bisa menyebabkan tanaman hias mati.

Lalu, hal-hal apa saja yang sebaiknya dilakukan saat melakukan penyiraman di saat cuaca panas?

Yuk, simak caranya menyiram tanaman saat cuaca panas berikut ini.

1. Siram Lebih Banyak

Lakukanlah penyiraman lebih banyak ketika cuaca panas.
Lakukanlah penyiraman lebih banyak ketika cuaca panas. (9lnw/pixabay)

Pastikan tanaman hias mendapatkan air yang cukup untuk mencegha tanaman kehausan atau kekeringan.

Siramlah, sampai air menyerap ke dasar pot dan akarnya menyerap air lebih banyak.

Menurut Layanan Ekstensi University of Iowa, Amerika Serikat, penyiraman dapat dilakukan di malam hari sebelum udara panas atau pada pagi hari.

Baca Juga: Tips Agar Bunga Anggrek Tumbuh Subur, Bisa Mempercantik Ruangan

2. Perhatikan Kelembapan

Tanaman membutuhkan kelembapan agar dapat tumbuh dan berkembang. Saat udara panas pastikan kelembapan tanaman hias tercukupi agar tetap tumbuh subur.

Untuk itu, teman-teman harus memeriksa tanaman dan ukur kedelaman tanamn yang lembap setelah dilakukan penyirman. Setidaknya, tanah lembap mencapai kedalam sekitar satu inci.

3. Berikan Air Lebih Sering

Sering-seringlah menyiram tanaman hias saat udara panas. Terutama pada tanaman yang ada di halaman.

Karena tanaman yang ada di halaman lebih sering terkena irigasi dari rumput dan mempunyai akar yang yang lebih pendek daripada tanaman yang ada di dalam rumah.

4. Siram pada Pagi Hari

Pilihlah waktu yang tepat untuk melakukan penyiraman. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk menyiram tanaman.

Hal ini untuk mencegah penguapan air, sehingga air bisa diserap oleh tanaman.

Menyiram pada pagi hari juga memungkinkan daun, batang, dan bunga mengering dengan cepat dan mencegah pertumbuhan jamur yang merugikan tanaman.

5. Periksa Kondisi Daun

Jika cuaca sudah mulai memanas, periksalah daun tanaman. Karena, daun tanaman bisa saja layu terutama pada siang hari.

Jika disiram, tanaman akan tampak lebih membaik keesokan harinya karena kebutuhan air tercukupi.

Namun, jika daun tanaman ternyata masih terlihat layu keesokan harinya, ada dua kemungkinan.

Pertama tanaman kelebihan air dan yang kedua kekurangan air. Jika kelebihan air, biasanya disertai oleh pembusukan akar atau batang. Jadi, perhatikan tanaman secara keseluruhan, ya.

Baca Juga: Jangan Buang Buah Bunga Adenium, Semai untuk Perkembangbiakan Tanaman

6. Periksa Kondisi Tanah

Cara menyiram tanaman saat cuaca panas berikutnya adalah memeriksa tanahnya. Periksalah menggunakan tanggan kamu.

Caranya, tempelkan telapak tangan pada permukaan tanah, jika masih lembap berarti, teman-teman terlalu banyak menyiram air dan berikan waktu bagi tanaman untuk pulih dan mengering.

Namun, jika tanahnya kering, teman-teman perlu menyiramnya kembali meskipun kemarin sudah disiram.

Nah, itulah caranya menyiram tanaman saat cuaca sedang panas. Dari memerhatikan penyiraman sampai memeriksa kondisi tanah.

(Penulis: Aniza Pratiwi)

Tonton video ini, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.