Cara Menanam Jahe, dari Pembibitan hingga Proses Pemanenan

By Ikawati Sukarna, Selasa, 14 September 2021 | 15:45 WIB
Cara menanam jahe dengan benar (Pixabay)

Bibit jahe terbaik bisa diperoleh dari jahe yang berumur 9 sampai 10 minggu. Kemudian, teman-teman harus melakukan proses perkecambahan. 

Agar tunas jahe tumbuh, teman-teman perlu merendam jahe selama semalaman dengan menggunakan air hangat. 

Kemudian letakkan jahe tersebut di tanah hingga bertunas. Setelah jahe bertunas, simpan di tempat yang jauh dari matahari dan bersuhu kering. 

 Jika proses perkecambahan telah selesai, maka teman-teman harus mempersiapkan proses menanam jahe

2. Menyiapkan Media Tanamnya 

Baca Juga: 6 Obat Anosmia yang Mudah Didapatkan, dari Jahe hingga Bawang Putih

 Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menyiapkan media tanam jahe. 

Media tanah memiliki peran yang penting dalam proses menanam jahe. Karena tanah mengandung unsur hara yang dibutuhkan jahe untuk tumbuh dan berkembang biak. 

Teman-teman perlu memperhatikan tingkah keasaman tanah. Setelah tingkat keasaman tanah sudah sesuai, maka diamkan media tanah ini selama 2-4 minggu. 

Tujuannya, agar gas-gas beracun dan penyakit-penyakit yang terkandung dalam tanah bisa menguap dan hilang. 

Untuk jenis potnya, teman-teman bisa menggunakan pot yang berukuran 30x35 cm. Pot ukuran ini bisa digunakan untuk menanam jahe berjumlah 3-4 buah.