Cara Menanam Anggrek di Dalam Pot dengan Media Tanam Arang Kayu

By Thea Arnaiz, Sabtu, 18 September 2021 | 10:00 WIB
Cari tahu langkah-langkah menanam anggrek di dalam pot menggunakan arang kayu. (Foto oleh Tuấn Kiệt Jr. dari Pexels)

 

Bobo.id - Cara menanam anggrek di dalam pot bisa dengan beberapa metode, salah satunya menggunakan arang.

Menanam anggrek menggunakan pot membuat kita lebih mudah mengatur penempatan tanaman anggrek nantinya.

Selain itu, pot juga mempermudah kita jika ingin memindahkan tanaman anggrek untuk mendapatkan sirkulasi udara atau sinar matahari.

Baca Juga: Jadi Campuran Masakan agar Lebih Wangi dan Lezat, Ini Cara Menanam Daun Bawang di Rumah

 

Sebelum memulai menanam anggrek di dalam pot, kamu harus memilih bibit bunga anggrek yang unggul.

Pilihlah bibit bunga anggrek yang sudah memiliki akar dan daun yang lebat.

Lalu, apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana caranya menanam anggrek di dalam pot dengan media tanam arang? Yuk, ketahui langkah-langkahnya!

1. Menyiapkan Bibit

Siapkanlah bibit tanaman anggrek yang sudah kamu pilih dengan pertimbangan kebutuhan.

Pastikan bibit anggrek sehat atau tidak sedang terkena hama, daunya berwarna hijau cerah, daunya lebar dan panjang, dan akarnya sehat tidak busuk.

2. Menyiapkan Alat-Alat

Siapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk menanam anggrek. (Foto oleh Gary Barnes dari Pexels)

Untuk menanam anggrek di dalam pot, kita membutuhkan beberapa peralatan.

Berikut alat-alat yang dibutuhkan, dalam menanam anggrek dalam pot:

Baca Juga: 5 Tips Menanam Anggur di Rumah, Cocok Untuk Pemula yang Baru Berkebun

3. Proses Menanam Anggrek

Persiapkan pot tanah liat, lalu isilah pot tersebut dengan batu bata yang sudah dipecah. Tidak perlu diisi sampai penuh, cukup sepertiganya saja.

Lalu, tambahkan arang kayu yang sudah direbus dengan air. Selanjutnya, rendam bibit anggrek didalam larutan fungisida selama 15 menit dan keringkan.

Jika sudah kering, tanam bibit anggrek ke dalam pot dan pastikan akar anggrek tertutup dengan media tanam arang dan batu bata.

Lalu gunakanlah jaring untuk menutup bibit anggrek yang baru saja ditanam. Biarkan selama tiga sampai lima hari dan tidak perlu disiram.

4. Penyiraman

Setelah lima hari, barulah kita bisa melakukan penyiraman. Gunakanlah botol semprot untuk menyiram bibit bunga anggrek yang baru saja ditanam.

Siramilah pada pagi dan sore hari. Jika sedang musim hujan, sebaiknya kurangi intesitas penyiraman agar tanaman anggrek tidak mengalami pembusukan.

5. Pemupukan

Gunakanlah pupuk cair untuk tanaman anggrek yang bisa mudah ditemukan di toko pertanian.

Sebelum pupuk digunakan, sebaiknya dilarutkan dulu dengan air. Rutin semprotkan pupuk setidaknya seminggu sekali.

6. Mencegah Hama Penyakit

Tumbuhan anggrek juga bisa terkena hama yang bisa menyebabkan sakit pada tumbuhan.

Tanaman anggrek rentan pada pembusukan di bagian akar dan daun karena terlalu banyak kadar air.

Kita bisa mengatasinya dengan larutan fungisida yang disemprotkan rutin setidaknya seminggu sekali untuk menghindari hama menyerang.

Baca Juga: Cara Menanam Jahe, dari Pembibitan hingga Proses Pemanenan

7. Tanaman Anggrek Berbunga

Setelah dirawat dengan baik dan hati-hati, setidaknya tanaman anggrek di dalam pot akan berbunga setelah satu tahun sejak ditanam di media tanam.

Pada awalnya bunga yang dihasilkan belum terlalu banyak. Nantinya, setelah perawatan yang rutin bunga anggrek akan melebat menghasilkan bunga anggrek yang indah.

Itulah cara menanam bunga anggrek di dalam pot. Selamat mencoba! 

Tonton video ini, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.