Walaupun Tubuhnya Dipenuhi Bulu, Apakah Kucing Bisa Berkeringat? Ini Penjelasannya

By Grace Eirin, Senin, 20 September 2021 | 20:00 WIB
Walauoun tubuhnya dipenuhi bulu, kucing juga bisa berkeringat, lo. (Pexels/Artem Lysenko)

Bobo.id - Pernahkah kamu penasaran apakah kucing bisa berkeringat? Jika bisa bagaimanakah caranya? 

Kucing dikenal sebagai salah satu hewan yang berbulu. Hampir seluruh tubuhnya diselimuti bulu, kecuali hidung dan bantalan kakinya. 

Semua makhluk hidup mengalami proses ekskresi. Apa yang dimaksud dengan sistem ekskresi? 

Ekskresi adalah pengeluaran atau pembuangan ampas hasil metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. 

Baca Juga: Pencinta Kucing Wajib Tahu, Ini 5 Cara Mencari Kucing Hilang atau Pergi dari Rumah

Contoh ekskresi yaitu ketika mengeluarkan keringat atau buang air. Hewan dan manusia mengalami hal ini. 

Begitu juga dengan kucing. Mereka bisa berkeringat juga, lo. 

Ternyata kucing bisa mengeluarkan keringatnya dari bantalan kaki dan hidung mereka. 

Itulah mengapa, kadang jejak kaki kucing bisa meninggalkan bekas basah pada lantai walaupun tidak terkena air. Bisa juga dari hidungnya yang berembun. 

Lalu, bagaimanakah cara kucing berkeringat? Simak penjelasan berikut ini. 

Bagaimana Cara Kucing Berkeringat?

Dilansir dari The Spruce Pets, kucing memiliki kelenjar keringat ekrin pada bantalan kaki dan hidungnya. 

Ada dua jenis kelenjar keringat pada tubuh makhluk hidup, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin. 

Kelenjar ekrin adalah kelenjar yang berada di bawah kulit, fungsinya mengeluarkan keringat yang sifatnya lebih berair dan tidak berbau.

Sedangkan kelenjar apokrin berfungsi untuk menghasilkan keringat yang mengandung lemak dan lebih pekat dibanding keringat dari kelenjar ekrin.

Baca Juga: Jangan Sampai Terjadi pada Kucing Kesayanganmu, Ini 8 Penyebab Kucing Hilang atau Pergi dari Rumah

Apakah kucing juga memiliki kelenjar keringat apokrin seperti manusia? Ya, kucing memiliki kelenjar keringat apokrin pada kulitnya. 

Keringat yang keluar dari kelenjar apokrin, mengandung minyak dan memiliki aroma. 

Mengapa Kucing dapat Berkeringat?

Seperti manusia, kucing berkeringat saat suhu lingkungan sekitarnya lebih tinggi daripada suhu dalam tubuhnya.

Ketika keringat menguap, kelenjar ekrin pada bantalan kaki akan membantu menurunkan suhu dalam tubuh kucing. 

Namun, ada juga kucing yang berkeringat karena stres. Stres ini muncul saat kucing sedang dalam keadaan tegang atau terancam. 

Bagaimana Cara Kucing Mendinginkan Dirinya?

Walaupun sudah mengeluarkan keringat dari bantalan kaki dan hidung, kucing tetap belum merasa dingin.

Nah, pada saat itu kucing akan sering menjilati tubuhnya. Apa alasan kucing sering menjilati tubuhnya?

Ternyata jilatan tersebut membantu membiarkan uap air menguap dari dalam tubuhnya. 

Baca Juga: Jangan Berikan untuk Kucing, 5 Makanan Ini Berbahaya untuk Kesehatan Kucing, Salah Satunya Tulang

Ketika kucing kepanasan, kamu juga bisa siapkan air minum dan biarkan ia mencari udara segar di luar rumah. 

Ingat, kucing tidak suka dikurung, oleh karena itu kamu harus membebaskannya untuk bermain.

Jadi begitu teman-teman, ternyata kucing juga bisa berkeringat dan mendinginkan suhu tubuhnya sendiri. 

Tonton video ini juga, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.