Dalam praktiknya, lembaga negara juga harus dikembangkan. Perkembangan lembaga negara disesuaikan dengan kebutuhan negara dan masyarakat di dalamnya.
Di Indonesia pernah melakukan pengembangan pada lembaga negara. Ada tiga lembaga baru yang tertulis dalam Amandemen UUD 1945.
Ketiga lembaga baru itu adalah Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi Yudisial (KY).
Baca Juga: Contoh Penerapan Pancasila Sila Ke-2 di Lingkungan Sekitar
2. Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia
Indonesia tentunya merupakan negara yang menjunjung tinggi dan menghargai Hak Asasi Manusia (HAM).
Hal itu karena HAM berhubungan juga dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila sebagai dasar negara.
Hak asasi manusia yang dijunjung tinggi meliputi penyeimbangan pelaksanaan hak dan kewajiban warga negaranya.
Tentunya pelaksanaan hak asasi manusia ini juga harus sesuai dengan isi pancasila.
3. Penerapan Demokrasi
Sistem demokrasi yang dianut oleh Indonesia adalah demokrasi pancasila. Artinya demokrasi ini bertumbuh dari nilai dan tradisi budaya bangsa.
Sistem demokrasi di Indonesia meliputi:
- Demokrasi yang mengutamakan musyawarah mufakat dan kekeluargaan.
- Demokrasi yang tidak berdasarkan dominasi mayoritas maupun tirani minoritas.
- Sistem yang mengutamakan kekeluargaan, bukan sistem yang saling menjatuhkan atau mengutamakan kepentingan individu dan golongan.
Contoh perwujudan sistem demokrasi di Indonesia adalah adanya pemilihan umum yang dilakukan untuk memilih pemimpin.