UNESCO menganggap teknik, simbolisme, dan budaya yang berhubungan dengan batik, melekat dengan kebudayaan Indonesia.
Menurut UNESCO, masyarakat Indonesia memaknai batik dari prosesi kelahiran sampai kematian.
Selain itu, batik juga merupakan cerminan beragamnya kebudayaan yang ada di Indonesia.
Baca Juga: 5 Jenis Bahan Kain yang Cocok untuk Cuaca Panas Seperti di Indonesia
Ini dibuktikan dari macam-macam motif, jenis, warna, dan karakteristik batik di Indonesia.
Pada bulan September 2009, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) saat itu, Aburizal Bakrie menyampaikan pesan dari Presiden.
Saat itu, presiden yang sedang menjabat adalah Susilo Bambang Yudhoyono, ingin masyarakat Indonesia menggunakan batik pada 2 Oktober 2009.
Sejak saat itu, hari Batik Nasional dipilih setiap tanggal 2 Oktober.