Namun kejayaan itu tidak berlangsung lama, pada tahun 1990-an komik mulai mengalami kemunduran.
Hal itu terjadi karena masuknya komik dari Jepang yang lebih membuat pembaca tertarik.
Selain itu, pada tahun 1990-an media audiovisual mulai muncul dan menarik minat pembaca komik untuk mengganti hiburannya.
Kini komik Indonesia pun masih mencoba untuk mencari peminat dan bersaing dengan komik-komik luar negeri termasuk komik Jepang
Baca Juga: Kamu Suka Membaca Cerita Anak? Ketahui 3 Tokoh Penulis Cerita Anak Terkenal Berikut Ini, yuk!
Untuk mengenal komik lebih jauh, akan dijelaskan ciri-ciri komik.
Ciri-ciri komik yang akan dijelaskan ini diambil dari buku Pengantar Desain Komunikasi Visual dalam Penerapan (2020) karya Ricky W. Putra.
1. Sifatnya Proporsional
Ciri-ciri komik pertama adalah mempunyai sifat proporsional. Apa itu proporsional?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) proporsional diartikan sebagai sebanding, seimbang, atau sesuai dengan proporsi.
Sifat proporsional disini memiliki arti bahwa komik juga bisa membuat pembacanya terlibat secara emosional saat membaca.
Komik juga selalu membuat pembaca menjadi ikut masuk dalam bagian dari alur cerita.
2. Adanya bahasa Percakapan
Pada komik selalu menceritakan sesuatu dengan bahasa percakapan sehari-hari.
Dengan begitu cerita yang disampaikan mudah dimengerti oleh pembaca.
3. Muncul Sikap Kepahlawanan
Membaca komik juga bisa menimbulkan sikap kepahlawanan pada para pembacanya.