Bobo.id - Menggunakan kaus kaki yang sama berulang-ulang bukanlah hal yang baik untuk dilakukan, lo.
Kaus kaki yang sering digunakan berulang-ulang bisa menjadi sarang kuman dan bakteri.
Karena itu, teman-teman sebaiknya menggunakan satu kaus kaki untuk sehari dan langsung mencuci kaus kaki yang sudah digunakan.
Saat mencuci kaus kaki, teman-teman tidak bisa sembarangan, ya.
Baca Juga: Rahasia Membuat Kaus Kaki Seperti Baru, Bersihkan dengan Cara Ini
Proses mencuci yang salah bisa membuat kaus kaki menjadi rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
Sebelum menjelaskan tentang cara mencuci kaus kaki, teman-teman harus tahu bahaya menggunakan kaus kaki berulang-ulang.
Bahaya Gunakan Kaus Kaki Berulang-ulang
Kaki manusia bukanlah bagian tubuh yang selalu bersih.
Menurut Asosiasi Medis Podiatris California, pada kaki manusia terdapat sekitar 250.000 kelenjar keringat.
Kelenjar keringat itu bisa mengeluarkan keringat hingga setengah liter setiap harinya.
Kondisi tersebut bisa membuat kaki menjadi lembap.
Kaki yang lembap dan terbungkus kaus kaki bisa menjadi tempat sempurna untuk bakteri muncul dan berkembang biak.
Bukan hanya keringat, sel kulit mati pada kaki juga akan ikut berperan membuat kaus kaki menjadi kotor.
Pada kaus kaki ini akan ada banyak bakteri dan satu di antaranya adalah bakteri Stafilokokus.
Baca Juga: Bisa Jadi Sarang Kuman dan Bakteri, Ini Cara Mencuci Sisir yang Benar
Bakteri tersebut memiliki potensi untuk membuat infeksi pada kulit kaki.
Selain infeksi kaki, mungkin teman-teman lebih sering menemukan masalah bau kaki karena penggunaan kaus kaki yang berulang.
Karena itu teman-teman sebaiknya memiliki beberapa kaus kaki agar tidak perlu menggunakannya berkali-kali.
Selain itu memastikan kaus kaki dicuci dengan bersih jugalah penting.
Berikut akan dijelaskan juga cara mencuci kaus kaki degan benar agar bersih dan tidak rusak.
Cara Mencuci Kaus Kaki
1. Tidak Cuci dengan Mesin
Mencuci kaus kaki dengan mesin cuci bisa membuat kaus kaki menjadi cepat melar.
Mencampurkan dengan berbagai pakaian lain akan membuat kaus kaki tertarik hingga melar.
Cara terbaik untuk mencuci kaus kaki adalah dengan cara manual atau menggunakan tangan.
Teman-teman bisa merendam kaus kaki dengan air campuran sabun, lalu menguceknya dengan tangan.
Saat mencuci, teman-teman bisa mengatur tenaga sehingga tidak membuat kaus kaki menjadi melar.
Selain itu, cara ini akan membuat teman-teman lebih teliti pada noda-noda yang menempe pada kaus kaki.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Kain Batik, Salah Satunya Jangan Dijemur di Bawah Sinar Matahari
2. Hindari Air Panas
Bila teman-teman terbiasa mencuci pakaian dengan air panas, maka untuk kaus kaki sebaiknya jangan lakukan cara yang sama.
Air panas memang bisa membantu membunuh kuman, namun air panas juga bisa membuat kaus kaki menjadi mudah melar.
Gunakan air dengan suhu normal atau dingin untuk mencuci kaus kaki.
Rendam kaus kaki selama 15 hingga 20 menit di air yang sudah dicampur detergen lembut.
Dengan begitu kaus kaki tidak akan mudah melar dan rusak.
3. Jemur di Bawah Sinar Matahari
Menjemur kaus kaki pun tidak bisa sembarangan, ya.
Bila beberapa pakaian harus dijemur di tempat yang teduh, hal berbeda pada kaus kaki.
Teman-teman harus menjemur kaus kaki di tempat yang bisa terkena sinar matahari langsung.
Cara ini bukan hanya untuk membuat kaus kaki menjadi cepat kering.
Namun, panas sinar matahari juga akan membantu mencegah munculnya jamur pada kasu kaki.
Baca Juga: Hati-Hati Banyak Kuman dan Bakterinya, Ketahui 5 Langkah Mencuci Pakaian Bekas
Panas matahari ini juga bisa membantu membunuh bakteri yang masih tersisa selama proses pencucian.
Nah, itu tadi berbagai informasi tentang penggunaan kaus kaki.
Teman-teman harus mulai mencuci kaus kaki dengan cara yang benar agar awet dan tidak menjadi sarang bakteri serta kuman.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.