Bobo.id - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 berlangsung dari tanggal 2 Oktober sampai 15 Oktober.
Ada beragam cabang olahraga yang akan dipertandingan, seperti paralayang, terjun payung, polo air, kempo, menembak, wushu, dan lain-lain.
Namun, baru empat hari diselenggarakan ada tiga atlet dari kontingen DKI Jakarta yang terpapar COVID-19 di PON XX Papua 2021.
Menurut dokter kontingen DKI Jakarta Andhika Raspati, ketiga atlet tersebut berasal dari cabang olahraga judo dan basket.
Dua orang atlet judo dan satu orang atlet basket, atlet tersebut adalah atlet yang akan berlaga di PON XX Papua di Timika.
Baca Juga: Kemeriahan Pembukaan PON XX Papua Tadi Malam, Salah Satunya Menyanyikan Lagu 'Torang Bisa'
Kasus COVID-19 yang dialami oleh ketiga atlet tersebut terjadi ketika dilakukan tes antigen dan PCR pada atlet basket yang akan bertanding. Sedangkan, ketika atlet judo terdeteksi ketika akan terbang menuju ke Jakarta.
Untuk saat ini ketiga atlet tersebut masih di karantina di Rumah Sakit Umum Daerah Timika.
Lalu, ternyata ada tambahan kasus pada dua atlet lainnya, yaitu dari cabang olahraga soft ball dan sepatu roda yang akan bertanding di Jayapura.
Karena hal itu, Koordinator dokter kontingen DKI Jakarta di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Junaidi mengatakan, ada kekhawatiran terhadap lima atlet DKI Jakarta terkena paparan varian COVID-19 yang baru.
Dugaan ini berasal dari hasil CT (cycle threshold) dan tes PCR atlet yang terkonfirmasi positif sangat rendah.