Perbedaan Hewan Berdarah Dingin dan Hewan Berdarah Panas, Beserta Contohnya

By Grace Eirin, Rabu, 6 Oktober 2021 | 14:30 WIB
Katak merupakan salah satu hewan berdarah dingin. (Pexels/Pixabay)

Hewan Poikiloterm atau Berdarah Dingin

Poikiloterm atau berdarah dingin adalah jenis hewan yang tidak bisa mengatur suhu tubuhnya. 

Artinya, ketika suhu lingkungan tinggi, maka suhu tubuhnya ikut meningkat.

Sebaliknya, ketika suhu lingkungan rendah, maka suhu tubuh hewan tersebut menjadi turun.

Contoh hewan berdarah dingin adalah hewan reptil, ikan, hewan amfibi, serangga, dan hewan invertebrata. 

Hewan reptil contohnya kadal, ular, hewan amfibi contohnya katak, hewan invertebrata contohnya cacing dan ubur-ubur. 

Baca Juga: Jerapah hingga Kuda Nil, Ini 5 Hewan yang Tidak Bisa Berenang

Perbedaan Hewan Darah Panas dan Darah Dingin

Nah, setelah memahami pengertian dan contoh kedua hewan tersebut, mari kita cari perbedaan antara keduanya. 

Perbedaan yang paling menonjol adalah pada cara hewan beradaptasi terhadap suhu lingkungan. 

Hewan homoiterm dapat mengatur suhu tubuhnya, sedangkan hewan poikiloterm tidak dapat mengatur suhu tubuhnya.