Jangan Lagi Isi Ulang Botol Plastik Kemasan, Bisa Terkontaminasi Bakteri dan Zat Kimia

By Amirul Nisa, Selasa, 12 Oktober 2021 | 14:30 WIB
Botol plastik yang tidak boleh digunakan secara berulang-ulang. (MaxPixel's contributors)

2. Tercemar Bahan Kimia

Selain kuman dan bakteri, bahan kimia juga bisa bercampur pada minuman yang diisi ulang pada botol sekali pakai.

Pada pembuatan botol minum sekali pakai, ada banyak bahan kimia yang digunakan.

Selain itu, ada juga logam berat yang digunakan untuk membuat botol, yaitu antimony.

Bahan tersebut bisa tercampur dengan air minum, bila teman-teman menggunakan ulang botol minuman sekali pakai.

Dalam sebuah penelitian, zat animony pada botol plasik sekali pakai bisa menyebabkan gangguan pada paru-paru, jantung hingga meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.

Baca Juga: Botol Minum Berbau? Ini 4 Langkah Mudah Membersihkan Botol Minuman yang Bau

3. Adanya Perubahan Rasa, Bau, dan Warna

Suhu panas secara langsung yang mengenai botol kemasan bisa menyebabkan beberapa zat kimia berpindah ke air.

Perpindahan itu bisa ditandai dengan adanya perubahan rasa, bau, dan warna air.

Dengan tercampurnya zat kimia tersebut, air akan terkontaminasi dan memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Ada baiknya teman-teman tidak menggunakan botol sekali pakai secara berulang.

Teman-teman bisa menggunakan botol dari bahan stainlesse steel bila ingin memiliki botol yang aman digunakan berulang.

Nah, itu tadi beberapa efek berbahaya dari menggunakan botol sekali pakai secara berulang.

Tonton video ini, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.