Penjelasan Lengkap 3 Komponen Utama Komputer: Hardware, Software, dan Brainware

By Thea Arnaiz, Selasa, 12 Oktober 2021 | 08:30 WIB
Ketahui tiga komponen sistem komputer ini. (pexels)

a. Input Device

Input device atau perangkat masukkan adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memasukkan perintah dan data ke dalam sebuah sistem komputer.

Jadi, sederhananya input device adalah gerbang masuk bagi data yang nantinya akan diolah oleh sistem komputer.

Data yang sudah masuk nantinya akan diubah menjadi kode yang bisa dibaca oleh memori utama komputer. Contoh dari input device adalah keyboard, mouse, webcam, serta scanner. b. Processing Device

Processing device adalah data yang dimasukkan melalui input device. Kemudian data tersebut akan diolah pada komponen processing device, karena memang tugasnya untuk mengolah data.

Proses ini secara spesifik dilakukan oleh Central Processing Unit (CPU) atau yang juga dikenal sebagai otak dari sistem komputer.

CPU bertugas untuk menerima dan menjalankan data dan perintah ke bagian perangkat lunak (software).

Beberapa komponen dari CPU meliputi prosesor, RAM, kartu VGA, hard disk, mother board, dan cooling fan.

Baca Juga: Kucingmu Sering Duduk di Keyboard Komputer atau Laptop? 2 Alasan Ini Jadi Penyebab Utama, Salah Satunya Mencari Perhatian

c. Output Device

Output Device adalah hasil dari pengolahan data oleh processing device dan ditampilkan kepada pengguna. Data yang diolah bisa berupa gambar, video, serta suara.

Proses ini akan berlangsung di bagian output device dan akan dikeluarkan melalui monitor, printer, headphone, speaker, webcam dan mikrofon. d. Storage Device

Storage device adalah komponen yang bertugas untuk menyimpan data kita. Saat sedang mengolah data di komputer, tidak jarang kita akan menyimpan data tersebut untuk bisa dibuka dan diproses kembali di kemudian hari.

Nah, proses penyimpanan tersebut berlangsung pada storage device atau perangkat penyimpanan.

Storage device sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu internal storage dan eksternal storage. Internal storage merupakan bagian penyimpanan yang melekat pada CPU dan terdiri dari hard disk dan RAM.

Sementara eksternal storage sendiri mengacu pada jenis penyimpanan yang dapat dilepas dan tidak menyatu dengan sistem hardware komputer.

Penyimpanan jenis ini terbilang praktis karena dapat dibawa ke mana saja dan digunakan pada beragam perangkat komputer.

Beberapa contoh dari eksternal storage adalah hard disk eksternal, CD, DVD dan flashdisk.