Salah satunya munculnya hama yang menggangu pertumbuhan tanaman seperti kutu.
Ada sejumlah kutu yang berpotensi merusak tanaman, baik sayur maupun buah-buahan.
Peneliti PKHT (Pusat Kajian Hortikultura Tropika) Universitas IPB Kusuma Darma menjelaskan beberapa jenis kutu tanaman yang kerap dijumpai di antaranya:
- Kutu perisai (Diaspididae)
- Kutu tempurung (Coccidae)
- Kutu putih (Pseudococcidae)
- Kutu daun (Aphididae)
- Kutu Kebul (Aleyrodidae)
Baca Juga: Kutu hingga Tungau, Ini 5 Hama Serangga pada Tanaman dan Cara Mengatasinya
Jenis kutu perisai memiliki sebuah perisai yang tebal dan kuat.
Perisai itu menutupi bagian atas tubuhnya sehingga kutu ini suka menempel pada inang.
Dijelaskan juga, bahwa perisai pada kutu perisai berfungsi untuk melindungi telur dan juga anak kutu (nimfa) yang baru menetas.
Sedangkan kutu tempurung, memiliki tempurung yang digunakan sebagai pelindung tubuh dengan struktur keras dan tidak bisa dilepaskan dari tubuhnya.
Sementara kutu putih, memiliki tubuh yang dilapisi oleh lapisan lilin berwarna putih.
Untuk jenis kutu daun menurutnya, memiliki ciri kaki (tungkai) dan antena yang panjang.
Pada umumnya untuk kutu daun ia berwarna hijau dan hidup dengan berkelompok.
Hama lainnya yaitu kutu kebul memiliki badan yang dilapisi lilin tipis dengan warna putih.
Apabila kutu kebul terbang maka lapisan lilin yang dimilikinya akan lepas dan mengebul seperti asap putih.