Bobo.id - Pernahkah kamu melihat kucing terlihat sedang berkelahi, tapi tidak sampai terluka atau tidak terlihat marah?
Ternyata mereka memang hanya sedang bermain. Ada alasan kucing melakukan permainan dengan cara seperti berkelahi.
Berkelahi sendiri merupakan sifat normal yang dimiliki hewan herbivora ini.
Saat memiliki lebih dari satu kucing sebagai hewan peliharaan, maka adegan berkelahi akan sering teman-teman lihat.
Lalu apa yang membuat kucing bermain perkelahian dengan sesama kucing lainnya?
Dilansir dari beberapa sumber, kucing bermain perkelahian ketika hidup berkelompok dan terkadang bermain melawan pemiliknya.
Bermain perkelahian ini adalah perilaku alami dan sehat di sebagian besar kucing.
Karena itu teman-teman sebaiknya membiarkannya saja. Namun, kalau tiba-tiba salah satunya jadi terlihat agresif atau marah, barulah dipisahkan.
Ada beberapa alasan yang membuat kucing harus bermain perkelahian dengan kucing lainnya atau pemiliknya sendiri. Berikut alasannya:
1. Naluri Pemburu
Banyak kucing yang harus berkelahi karena kebutuhan insting yang dimiliki sedari lahir.
Kucing secara alami adalah pemburu di alam liar. Oleh karena itu, mereka harus melatih serta mengasah kemampuan berburunya.
Kucing rumahan masih mengalami dorongan alami ini, sehingga sering merasa perlu untuk mengembangkan instingnya dengan kucing lain atau pemiliknya.
Kucing lainnya akan mengerti apa yang terjadi dan akan dengan sukarela berpartisipasi untuk mengasah kemampuannya juga.
Karena itulah mereka bermain perkelahian.
Baca Juga: Jangan Panik Dulu, Ini 5 Cara Mencari Kucing yang Hilang
2. Pertahanan Wilayah
Selain untuk mengasah kemampuan berburu, kucing juga bermain perkelahian karena mengasah kemampuannya untuk memperhankan wilayah.
Seekor kucing bisa mempertahankan apa yang dilihatnya sebagai wilayah kekuasaan di dalam rumah, mainan atau makanannya.
Saat mengajak kucing lain berkelahi, tujuannya bukan untuk menyakiti. Permainan itu dilakukan untuk menjaga dan memperingatkan kucing lain untuk menjauh dari wilayah miliknya.
Jika kucing lain benar-benar memenangkan permainan perkelahian, maka kucing yang kalah akan rela membagi wilayah, mainan, atau bahkan makanan.
3. Membakar Energi
Kucing rumahan memiliki energi berlebih yang perlu dibakar daripada kucing liar.
Kucing rumahan perlu membakar energi ini. Nah, bermain perkelahian adalah salah satu cara yang dapat mereka lakukan.
Jika kucing tiba-tiba merasakan dorongan untuk membakar energi, ia mungkin melakukan banyak aktivitas fisik.
Kucing akan banyak bergerak seperti berlarian di sekitar rumah, bermain dengan mainan, atau mengajak kucing lain bermain permainan yang seperti berkelahi.
4. Bosan
Jika kucing bosan, mereka bisa memulai sebuah perkelahian kecil.
Hal ini sering terjadi pada anak kucing yang memiliki energi berlebih, sehingga sering bergerak aktif.
Seekor anak kucing juga suka bermain perkelahian dengan kucing yang lebih tua.
Walau beberapa kucing yang lebih tua bosan dengan perilaku ini, mereka tetap menemani kucing kecil bermain.
Alasan Kucing Berkelahi
Teman-teman harus berhati-hati bila kucing di rumah berkelahi dengan kucing yang bukan temannya.
Meski bukan kucing liar, kucing yang tidak berteman mungkin melakukan perkelahian secara serius.
Perkelahian antarkucing biasa terjadi karena beberapa hal. Berikut beberapa alasan kucing sering berkelahi.
1. Melindungi Wilayah Kekuasaan
Hampir sama dengan alasan kucing berkelahi untuk bercanda, kucing pada umumnya sering berkelahi karena masalah wilayah kekuasaan.
Seekor kucing akan menjadi galak dan emosi saat melihat kucing asing memasuki wilayah kekuasaannya.
Emosi yang ditunjukan biasanya dengan menggeram ke arah kucing asing tersebut.
Bila kucing asing tidak segera pergi, maka perkelahian bisa terjadi. Kucing ini akan berkelahi hingga ada yang yang menyerah dan pergi.
Sering kali perkelahian ini membuat kucing mendapatkan luka.
2. Kelaparan
Teman-teman pasti pernah melihat kucing yang mengeram sambil membawa makanan miliknya.
Geraman itu menandakan bahwa si kucing tidak ingin berbagi makanan miliknya.
Bukan hanya tidak ingin berbagi, tapi kucing juga akan marah saat kondisi lapar.
Kucing lain yang lapar bisa menyerang kucing yang memiliki makanan. Sehingga kucing tersebut akan berkelahi untuk memperebutkan makanan.
Baca Juga: Bukan Mengeong, Kucing Hitam Bernama Waddy Punya Cara Unik saat Minta Makan ke Pemiliknya
3. Sedang Hamil
Selain dua kondisi tersebut, kucing betina juga bisa berkelahi saat kondisi hamil.
Kondisi hamil membuat kucing betina menjadi lebih galak dan pemarah.
Bahkan sikap galak tersebut tidak hanya sebuah gertakan, namun juga bisa menjadi perkelahian yang serius.
Kucing betina tersebut sering marah karena adanya rasa tidak nyaman pada perutnya yang membesar.
Atau bisa juga perkelahian disebabkan karena kucing betina merasa terancam dan takut hewan lain atau kucing lain melukai dirinya serta anak di dalam perutnya.
Nah, itu tadi alasan kucing berkelahi dari hanya bercanda hingga perkelahian serius.
Teman-teman yang memiliki kucing di rumah perlu waspada bila ada kucing asing yang datang ke rumah.
Sebaiknya usir kucing asing itu, agar tidak terjadi perkelahian dengan kucing peliharaan di rumah.
(Penulis: Abdul Haris Maulana, Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.