Langkah-Langkah Membuat Pantun, dari Tentukan Tema hingga Menulis Sampiran

By Ikawati Sukarna, Kamis, 14 Oktober 2021 | 08:30 WIB
langkah-langkah membuat pantun. (Pixabay)

 

 

Bobo.id - Pantun merupakan karya sastra yang berbentuk puisi. Pantun ini memiliki aturan yang mengikat dan beragam.

Karena beragam aturan itu, pantun menjadi memiliki keindahan bahasa dan penulisan yang khas, yaitu berbait-bait. 

Dalam perkembangannya, pantun itu ada beraneka macam, mulai dari pantun anak-anak, pantun anak muda, dan pantun orangtua. 

Ketiganya memiliki kekhasan yang berbeda. Sehingga tidak bisa disamakan begitu saja, teman-teman. 

Kemudian, siapa yang tertarik membuat pantun? Ternyata pantun itu tidak bisa dibuat dengan sembarangan, lo. Ada langkah-langkah yang harus dilalui. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 4, Bagaimana Pengertian dan Ciri-Ciri Pantun?

Berikut ini akan dijelaskan secara detail. 

Langkah-Langkah Membuat Pantun

1. Memahami Karakteristik Pantun

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami struktur dan aturan-aturan dalam membuat pantun. 

Tujuannya, saat membuat pantun tidak banyak menimbulkan kekeliruan. Nah, berikut ini hal-hal yang diperhatikan, antara lain: 

a. Satu bait terdiri dari empat baris.

b. Setiap kata terdiri dari 8-12 suku kata.

c. Bersajak atau berima a-b-a-b. 

d. Baris 1 dan 2 disebut dengan sampiran.

e. Baris 3 dan 4 disebut dengan isi.

Baca Juga: Pengertian, Perbedaan, dan Contoh Pantun Kanak-Kanak, Pantun Muda, dan Pantun Tua

2. Menentukan Tema 

Langkah selanjutnya adalah menentukan tema yang diinginkan. Paling baik adalah dengan memilih tema yang menarik. 

Ada beragam jenis tema yang bisa dipilih, mulai dari pantun jenak, pantun pendidikan, pantun agama dan pantun muda-mudi. 

3. Menulis Isi 

Pantun itu terdiri dari sampiran dan isi. Sampiran terletak pada baris 1 dan 2, sedangkan isi terletak pada baris 3 dan 4. 

Nah, untuk memudahkan membuat pantun. Lebih baik teman-teman menentukan isinya terlebih dahulu. 

Kemudian, baru menentukan dan mengisi bagian sampiran di baris 1 dan 2. 

Baca Juga: Contoh Pantun Kesehatan, Mengajak Hidup Sehat dengan Cara yang Seru

4. Menentukan Sampiran

Meskipun terletak di baris 1 dan 2, kalimat sampiran paling baik diisi setelah menentukan isi pantun terlebih dahulu. 

Hal ini dilakukan agar baris 1 dan 2 memiliki kesamaan akhir bunyi atau rima dengan baris 3 dan 4 pada pantun. 

Nah, itulah empat langkah yang bisa digunakan untuk membuat pantun di rumah. Teman-teman jangan lupa untuk mempraktikkannya, ya. 

Tonton video ini, Yuk! 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.