Upacara Adat Jawa Barat Seren Taun: Tujuan, Prosesi, dan Hiburannya

By Ikawati Sukarna, Kamis, 14 Oktober 2021 | 13:00 WIB
mengenal upacara adat Jawa Barat seren taun. (Pixabay)

Tujuan diadakan acara ini adalah untuk mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala keberhasilan panen di masa sekarang ataupun di masa depan. 

Upacara ini dilaksanakan setiap tanggal 22 Bulan Rayagung atau bulan terakhir dalam perhitungan kalender masyarakat sunda. 

Nah, dalam upacara adat ini ada beberapa ritual-ritual yang sakral. Namun, ada juga pagelaran kesenian yang bersifat menghibur. 

Dapat dikatakan bahwa upacara seren taun ini memiliki beragam hubungan, mulai dari hubungan antara individu dengan tuhan, antara individu dengan individu lain, dan antara individu dengan alam serta tumbuhan. 

Baca Juga: Upacara Adat Sulawesi Selatan: Rambu Solo dan Rambu Tuka, Apa Bedanya?

Prosesi Adat Seren Taun

1. Upacara Ngajayak

Prosesi ngajayak ini bermakna menjemput padi. Prosesi upacara ini biasanya dilakukan di awal, yakni pada tanggal 18 Rayagung. 

Dalam bahasa Sunda "ngarayak" itu bermakna menyambut ataupun menerima. Kemudian, ada makna tertentu dibalik pelaksanaannya di setiap tanggal 18. 

Menurut masyarakat sunda angka 18 ini berhubungan dengan sifat welas asih. Sifat ini menggambarkan kemurahan Tuhan yang sudah memberikan segala kehidupan untuk umat-Nya yang ada di bumi.