Apa Itu Alergi Susu? Ini Penjelasan, Perawatan, dan Cara Mencegahnya

By Thea Arnaiz, Jumat, 15 Oktober 2021 | 15:45 WIB
Alergi susu disebabkan karena tubuh tidak menerima protein susu. (Foto oleh Charlotte May dari Pexels)

Bobo.id - Susu adalah minuman yang menyehatkan karena mengandung kalsium yang baik untuk pertumbuhan serta kepadatan tulang dan gigi kita.

Tapi, ternyata ada beberapa orang yang jika minum susu akan menunjukkan reaksi alergi, lo.

Alergi susu adalah reaksi yang tidak normal dari sistem kekebalan tubuh terhadap kandungan protein susu dan olahan produk susu lainnya, seperti yoghurt dan keju.

Tubuh kita menganggap protein yang dikandung susu berbahaya dan akhirnya tubuh kita memperlihatkan gejala alergi.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Alergi, Ini 6 Barang di Rumah yang Sering Lupa Dibersihkan

Penyebab alergi susu sendiri bisa disebabkan karena ada riwayat keluarga yang juga alergi susu, penyakit peradangan kulit parah, dan lain-lain.

Gejala dari alergi susu bisa dibedakan menjadi tiga, yaitu gejala langsung, gejala tidak langsung, dan gejala kronis.

Gejala Langsung

Reaksi alergi yang segera muncul setelah kita mengonsumsi susu. Seperti apa gejalanya?

Gejalanya akan memunculkan gatal-gatal, kesemutan di sekitar mulut, pembengkakan di sekitar mulut atau rongga mulut, batuk, sesak napas, muntah, mengi yaitu suara seperti bersiul ketika bernapas.

Gejala Tidak Langsung

Reaksi alergi yang muncul dalam beberapa waktu setelah mengonsumsi susu. Gejala bisa berupa diare, kram perut, pilek, mata berair, dan ruam kulit.

Gejala Kronis

Gejala kronis bisa berupa merah pada wajah dan sesak napas. (Foto oleh cottonbro dari Pexels)

Gejala kronis atau anafilaksis adalah reaksi alergi yang parah dan dapat menyebabkan kematian. Apa saja gejalanya?

Gejalanya yaitu sesak napas, syok, tekanan dara turun, wajah memerah, dan gatal-gatal di seluruh tubuh.

Baca Juga: Jangan Lagi Konsumsi 7 Makanan dan Minuman Ini Jika Ada Alergi, Bisa Picu Reaksi Alergi pada Tubuh

Diagnosis

Mengutip Mayo Clinic, teman-teman bisa melakukan berbagai jenis pemeriksaan untuk melakukan diagnosis.

Apakah tubuh teman-teman alergi susu atau tidak, berikut diagnosis yang biasanya dilakukan.

Perawatan

Biasanya, teman-teman bisa tidak menyadari jika sedang terkena alergi susu. Bisa juga teman-teman tidak menyadari makanan atau minuman yang dikonsumsi mengandung protein susu.

Oleh karena itu, jika ada gejala baik ringan atau berat yang dirasakan setelah mengonsumsi susu. Teman-teman bisa mengatasi atau meredakan gejalanya sebagai berikut ini, yaitu.

Pencegahan

Lalu bagaimana agar kita bisa melakukan pencegahan terhadap gejala alergi susu? Sebenarnya tidak ada cara yang pasti untuk mencegah alergi susu.

Namun, teman-teman bisa mencegahnya dengan tidak mengonsumsi susu dan produk makanan serta minuman yang mengandung protein susu.

Baca Juga: Waspada, 5 Tanaman Hias Ini Bisa Sebabkan Alergi, Salah Satunya Palem

Selain itu, berikut langkah-langkah untuk mengurangi risiko mengalami alergi susu menurut Mayo Clinic, antara lain:

Nah, itulah teman-teman penjelasan lengkap alergi susu, gejalanya, dan bagaimana kita merawat serta melakukan pencegahan.

(Penulis: Jessica Rosa Nathania)

Tonton video ini, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.