Sering Disepelekan dan Dibiarkan, Padahal Kucing yang Terus Berliur Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya

By Iveta Rahmalia, Selasa, 19 Oktober 2021 | 18:15 WIB
Kucing yang mengeluarkan air liur berlebihan bisa jadi tanda penyakit berbahaya. (Pixnio)

Bobo.id - Tahukah teman-teman? Air liur pada kucing punya beragam fungsi penting pada tubuhnya, lo. 

Salah satunya adalah menjaga lukanya tetap bersih. Bersumber dari Kompas.com, air liur pada kucing diduga mengandung enzim yang mengubahnya menjadi antibiotik alami. 

Karena punya beragam fungsi penting, kita sebaiknya memperhatikan kondisi air liur atau mulut kucing, nih, teman-teman. 

Baca Juga: Lucu dan Bikin Gemas, Kucing Ini Suka Mengelus Semua Pasien di Rumah Sakit Hewan

Jika kucingmu mengeluarkan air liur berlebih, apalagi sampai menetes, kamu harus waspada.  Sebab, bisa jadi itu merupakan tanda gangguan kesehatan atau bahkan penyakit berbahaya. 

Berikut ini adalah beberapa penyebab kucing mengeluarkan air liur berlebihan: 

1. Kesulitan Menelan

Kita tidak tahu benda apa saja yang digigit oleh kucing.

Benda kecil seperti benang juga bisa terjebak di dalam mulut atau membelit lidah kucing, sehingga ia sulit menelan.

Selain itu, kucing bisa kesulitan menelan karena lidahnya sedang terasa tidak enak, misalnya masih ada sisa obat di lidahnya atau ia memakan sesuatu yang tidak enak.

2. Gangguan Kesehatan Mulut dan Gigi Berlubang

Yap, seperti manusia, kucing juga bisa mengalami gangguan kesehatan mulut dan gigi.

Penumpukan karang gigi bisa menggesek bagian dalam bibir kucing sehingga ia berliur.

Gangguan gigi seperti gigi berlubang, gusi yang bengkak, sariawan, atau bahkan tumor bisa terjadi pada mulut dan gigi kucing.

Untuk memastikannya, teman-teman bisa melakukan pemeriksaan ke dokter hewan, ya. Setelah dibersihkan dokter hewan, cobalah menggosok gigi kucing dengan rajin secara rutin.

Baca Juga: Bisa Membahayakan, Segera Bawa ke Dokter jika Kucingmu Alami 5 Gejala Ini, Salah Satunya Tak Mau Makan dan Minum

3. Stres

Kucing yang stres atau khawatir bisa menunjukkannya lewat perilaku, misalnya terengah-engah dengan mulut yang terbuka.

Saat stres, kucing bisa berliur berlebihan, teman-teman.

4. Heatstroke

Heatstroke adalah kondisi yang terjadi saat tubuh kucing terlalu kepanasan akibat berada di dekat area bersuhu tinggi terlalu lama.

Kucing bisa mengalami heatstroke akibat terpapar terlalu banyak cahaya matahari atau kurang air minum.

Kucing yang wajahnya datar seperti kucing persia lebih rentan mengalami kondisi ini dibandingkan jenis kucing lainnya juga, nih.

Namun, untuk menghindari ini, sebaiknya semua jenis kucing disediakan air bersih dan segar dengan cukup. Pastikan juga kucing memiliki tempat yang teduh dan tidak kepanasan.

5. Infeksi Pernapasan Atas

Kucing yang berliur juga bisa menjadi tanda bahwa ia mengalami infeksi pada hidung, tenggorokan, atau sinusnya.

Untuk mencegahnya, jangan sampai kucing stres dan selalu pantau kesehatannya, lebih baik lagi jika kucing rutin divaksin.

6. Penyakit Organ

Kucing yang sudah tua bisa mengalami penyakit organ, teman-teman.

Penyakit organ hati dan ginjal juga bisa menyebabkan kucing berliur.

Baca Juga: Terancam Punah! Ini 5 Jenis Kucing Besar yang Tersisa di Alam Liar, Salah Satunya di Wilayah Indonesia

7. Makan Tanaman Beracun

Ada beberapa jenis tanaman yang bisa beracun bagi kucing, teman-teman, seperti bunga tulip atau krisan.

Sehingga jangan sampai kucing memakannya dan jadi berliur terus-menerus, ya.

Kamu bisa memeriksa tanaman apa saja yang bisa beracun jika termakan oleh kucing supaya lebih hati-hati.

Itulah beberapa penyebab kucing berliur, jika kucingmu berliur berlebihan, segera periksa kondisinya ke dokter hewan, ya.

(Penulis: Avisena Ashari)

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.