Titik Timbul di Tombol F dan J pada Keyboard Ternyata Punya Fungsi Penting, Ini Penjelasannya

By Iveta Rahmalia, Selasa, 19 Oktober 2021 | 19:00 WIB
Titik timbul di huruf F dan J pada keyboard punya fungsi penting. (Pixabay)

Bobo.id - Teman-teman, coba perhatikan keyboard komputer atau laptopmu. Pada huruf F dan J, biasanya terdapat titik yang timbul. 

Ini bukan berarti keyboard-mu rusak atau terjadi kesalahan pembuatan, lo. Titik timbul atau garis kecil timbul itu punya fungsi penting. Yuk, simak penjelasannya. 

 

Penanda bagi Tunanetra

Titik timbul ini ternyata berfungsi untuk penanda bagi tunanetra yang mengetik menggunakan papan ketik.

Baca Juga: Tombol Keyboard Tidak Berfungsi Karena Kotor? Pakai 3 Cara Ini untuk Bersihkannya, Termasuk Pakai Slime

Dengan kedua penanda ini, tombol-tombol di sekitarnya dapat diperkirakan letaknya. Tentu ini menjadi fungsi penting bagi teman-teman tunanetra. 

Frank Edward McGurrin adalah orang yang menemukan metode meraba pada papan ketik komputer.

Ia adalah seorang pengajar pada kelas mengetik. Ialah yang mengusulkan adanya timbul pada tombol F dan J sebagai penanda untuk memperkirakan letak tombol di sekitarnya.

Ada di Tombol Angka 5

Selain terdapat di tombol F dan J, titik timbul ini juga terdapat pada tombol angka 5 di bagian angka atau di telepon genggam yang menggunakan sistem alphanumeric.

Tombol angka 5 terletak di tengah-tengah. Dengan mengetahui letak tombol ini, tombol yang lainnya dapat diketahui.

Bagi orang yang sering mengetik menggunakan papan ketik, tentunya sudah mengenal letak tombol-tombol huruf dan angka.

Kedua titik timbul ini dapat digunakan sebagai panduan untuk mengetik tanpa harus melihat ke papan ketiknya.

Baca Juga: 3 Aplikasi Belajar Mengetik 10 Jari di Komputer, Pernah Coba?

Mengapa Huruf di Keyboard Tidak Disusun Sesuai Abjad? 

Pada tahun 1868, keyboard pertama kali dibuat dalam bentuk mesin ketik. Benda ini ditemukan oleh Christopher Latham Sholes. Awalnya, bentuk mesin ketik sangat sederhana, masih memakai tangkai.

Jika kita tekan, tangkai tersebut akan bergerak dan mencetak huruf di kertas yang sudah disediakan pada mesinnya.

Waktu itu, Christopher menciptakan mesin ketik yang hurufnya masih sesuai abjad ABCD. Karena orang-orang sudah hafal dengan urutan abjad itu, mengetik pun menjadi lebih cepat dan mudah.

Namun, karena terlalu cepat ditekan, tangkai pada mesin ketik tersebut seringkali macet. Ini karena antar tangkai saling berhimpitan.

Melihat kejadian seperti ini, Christopher berpikir bahwa ada yang perlu diubah dari mesinnya.

 

Lalu, di tahun 1873, seorang ilmuwan yang bernama E. Remington mempunyai ide untuk mengacak susunan huruf-huruf keyboard seperti yang ada di masa sekarang, QWERTY.

Dibuat seperti ini, agar memperlambat seseorang dalam mengetik. Sehingga, kerusakan mesin ketik pada masa itu menjadi berkurang.

QWERTY Sampai Sekarang Masih Digunakan

Pada mesin komputer atau laptop, mengetik dengan cepat menggunakan abjad ABCD sebenarnya tidak menjadi masalah. Karena tungkai pada mesin ketik, tidak ada di komputer atau laptop.

Baca Juga: Lakukan Beberapa Cara Ini Untuk Membersihkan Keyboard Komputer, yuk!

Namun, keyboard QWERTY sudah lama sekali digunakan sebelum komputer dan laptop ada. Sehingga dirasa tidak perlu diubah lagi menjadi keyboard ABCD.

(Penulis: Sylvana Toemon, Yomi Hanna)

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.