Bukan Kasur Empuk, Kebanyakan Orang Jepang Lebih Suka Tidur di Lantai Pakai Kasur Lipat! Ini 4 Alasannya

By Iveta Rahmalia, Selasa, 19 Oktober 2021 | 20:00 WIB
Ternyata kebanyakan orang jepang memang biasanya tidur di lantai menggunakan kasur lipat, lo. Kasur lipat ini bernama futon. (Creative Commons/Hakone)

Bobo.id - Teman-teman sering menonton kartun Jepang atau film dari Jepang? Kebanyakan tokoh dalam film itu biasanya tidur di lantai menggunakan kasur lipat

Ternyata kebanyakan orang jepang memang biasanya tidur di lantai menggunakan kasur lipat, lo. 

Kasur lipat ini bernama futonFuton adalah kasur lipat atau jenis perangkat tidur tradisional Jepang. Namun, perangkat tidur ini juga dikenal di Korea.

Futon digelar di atas tatami, di atas tempat tidur, atau kasur. Satu set futon terdiri dari shikibuton sebagai alas tidur dan kakebuton yang lebih lunak sebagai selimut.

Meski begitu, orang Jepang lebih sering menggunakan futon di atas tatami yang hampir sama rata dengan lantai.

Kenapa orang Jepang lebih suka tidur di lantai daripada kasur empuk di ranjang, ya?

Rupanya, ada alasan yang unik dan menarik dari kebiasaan orang Jepang tidur di lantai ini, lo. Cari tahu, yuk!

Baca Juga: Ada Tungau di Rumah? Segera Basmi dengan 5 Cara Ini, Salah Satunya dengan Bunga Lavender

1. Menyisakan Banyak Ruang

Tempat tidur dengan ranjang besar cukup memakan banyak tempat di sebuah ruangan.

Sementara kalo tidur beralas tikar tatami dan kasur futon, tentu akan lebih sedikit memakai ruang.

Orang Jepang punya budaya minimalis dalam interior ruangan, jadi mereka cenderung tidak suka ada terlalu banyak perabotan.

Apalagi kalo kamu tinggal di apartemen yang sempit. Tidur dengan futon membuat ruang apartemen terasa lebih luas.

Belum lagi, setelah bangun tidur dan futon serta tatami tidak terpakai, peralatan ini bisa dilipat dan disimpan.

2. Lebih Murah

Ranjang mewah tentu harganya cukup mahal, belum lagi tambahan untuk selimut, seprei, bantal, sandaran kepala, dan masih banyak lagi.

Hal ini berbeda kalo kamu tidur dengan kasur lantai. Semua jadi lebih sederhana dan minim pengeluaran, karena yang dibutuhkan cuma bantal, selimut dan seprei.

Belum lagi kalau harus berpindah tempat tinggal dan membawa tempat tidur itu ke mana-mana. Wah, pasti akan repot!

Baca Juga: Bisa Bikin Gatal dan Bentol, Ini 6 Tanda Tungau Sudah Berkembang Biak di Tempat Tidur

3. Mudah untuk Orang yang Akan Menginap

Kalau kamu punya banyak teman atau keluarga jauh yang berkunjung dan menginap, rasanya tidak mungkin harus menyediakan banyak kamar di rumah.

Apalagi, membiarkan mereka tidur di sofa ruang tamu atau karpet.

Nah, hal ini juga yang jadi alasan orang Jepang lebih memilih futon untuk tidur di lantai.

Saat mereka kedatangan tamu untuk menginap, mereka tidak perlu repot menyiapkan kamar atau tega menyuruh mereka tidur di sofa.

Dalam satu ruangan, bahkan bisa muat untuk banyak orang.

4. Baik untuk Kesehatan

Tidur di ranjang yang bagus dengan kasur tebal dan empuk belum tentu bagus untuk kesehatan, lo.

Rupanya, kasur punya peran dalam memengaruhi postur tubuh kita.

Saat tidur berjam-jam, tanpa sadar hal ini berpotensi menyebabkan tulang dan otot jadi tidak sejajar seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Bisa Bebas dari Sulit Tidur! Ini 7 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Kasur

Sementara itu, tidur di lantai bisa membantu punggung, kepala, pinggul dan bahumu dalam posisi lurus dan rileks selama tidur.

(Penulis: Danastri Putri, foto thumbnail: Hakone)

 

 ----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.