Apa kata BMKG terkait rentetan gempa yang terjadi di Salatiga ini?
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan alasannya melalui Kompas.com, Sabtu (23/10/2021).
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Episenter adalah titik permukaan bumi yang berada tepat di atas atau di bawah kejadian lokal yang memengaruhi permukaan bumi.
Dalam hal ini merupakan titik di atas atau di bawah gempa bumi.
Sedangkan hiposenter adalah titik di dalam bumi yang menjadi pusat gempa bumi terjadi.
Baca Juga: Sejarah Mencatat 10 Gempa Terdahsyat di Dunia, 2 di Antaranya Terjadi di Indonesia
Beliau juga menambahkan bahwa gempa yang muncul diduga kuat bersumber dari sesar aktif yakni Sesar Merbabu Merapi Telomoyo.
Gunung Telomoyo merupakan gunung yang terletak di wilayah Kabupaten Semarang dan Magelang.
Gunung tersebut memiliki ketinggian 1.894 mdpl dan merupakan gunung api yang berbentuk strato namun belum pernah tercatat meletus.