Bobo.id - Makhluk hidup yang menghuni Bumi bukan hanya manusia, tapi juga ada hewan dan tumbuhan.
Setiap makhluk hidup memiliki keunikannya masing-masing, yang membedakannya dari makhluk hidup lain.
Apakah teman-teman tahu apa saja keunikan hewan-hewan yang ada di Bumi?
Salah satu keunikan pada hewan yang ada di Bumi misalnya ada satu spesies ubur-ubur yang tidak pernah mati.
Wah, mengapa begitu, ya? Yuk, ketahui enam fakta unik hewan-hewan yang ada di Bumi!
Baca Juga: Mengulik Keunikan Bunga Rafflesia Arnoldii, Salah Satunya Jadi Bunga Terbesar di Dunia
1. Siput Bisa Tidur Tiga Tahun Lamanya

Setiap makhluk hidup butuh tidur untuk mengembalikan energi di tubuhnya, tidak terkecuali siput.
Uniknya, siput bisa tertidur selama tiga tahun lamanya, lo.
Sebenarnya, waktu tiga tahun yang digunakan siput ini bukan tidur, melainkan hibernasi.
Beberapa jenis siput akan melakukan hibernasi selama tiga tahun, terlebih jenis siput yang ada di alam liar.
Mengapa siput melakukan hibernasi sampai bertahun-tahun, ya?
Ternyata, hal ini dilakukan kalau siput berada di lingkungan yang terlalu dingin dan kering.
Detak jantung siput kemudian akan melambat dan membuat siput terlihat seperti mati.
Namun sebenarnya detak jantung siput yang melambat dan menurun ini dilakukannya untuk menghemat energinya.
Baca Juga: Bisa Tidur Mengambang di Dalam Air, Ini 6 Fakta Menarik Walrus yang Belum Banyak Orang Tahu
2. Flamingo Hanya Bisa Makan Jika Kepalanya Terbalik
Burung flamingo terkenal dengan tubuhnya yang berwarna merah muda dan bisa berdiri menggunakan satu kaki saja.
Apakah teman-teman tahu kalau burung flamingo punya keunikan lain?
Yap, burung flamingo punya keunikan lain, yaitu hanya bisa makan jika kepalanya berada dalam posisi terbalik.
Hal ini dilakukan flamingo karena bentuk mulutnya yang membuatnya tidak bisa makan dengan posisi kepala yang normal.
Saat makan, burung flamingo akan memasukkan paruhnya ke dalam air, kemudian menggunakan lidahnya untuk menangkap makanan.
Setelah itu, flamingo akan menutup mulutnya dan air yang masuk ke mulutnya saat mereka mengambil makanan akan dikeluarkan melalui sisi-sisi paruhnya.
Namun burung flamingo saat ini sudah mengalami evolusi pada bentuk paruhnya, nih, teman-teman.
Karena perilaku makannya dan harus menggunakan paruhnya secara terbalik, maka bentuk paruh atas flamingo berfungsi seperti paruh bagian bawah pada burung lain dan sebaliknya.
3. Kelelawar Tidak Bisa Berjalan
Kelelawar memiliki cara tidur yang unik, yaitu menggantung secara terbalik.
Selain itu, kelelawar ternyata merupakan satu-satunya hewan mamalia yang bisa terbang, lo.
Meski merupakan mamalia yang bisa terbang, sayangnya hanya ada dua spesies kelelawar saja yang bisa berjalan.
Yap, sebagian besar spesies kelelawar ternyata tidak bisa berjalan, nih, teman-teman.
Baca Juga: Hidung Bekantan Bisa Membesar Sesuai Bertambahnya Usia, Ini 5 Fakta Unik Bekantan
Sebabnya, kelelawar memiliki kaki yang sangat kurus, lemah, dan tulangnya rapuh.
Tidak hanya itu, kelelawar juga memiliki lutut yang menghadap ke belakang.
Karena tidak bisa digunakan untuk berjalan, kaki kelelawar berfungsi untuk menahan tubuhnya saat menggantung.
Nah, dua jenis kelelawar yang bisa berjalan ini adalah kelelawar vampir dan kelelawar penggali.
4. Sapi Tidak Selalu Berdiri saat Tidur
Biasanya, hewan-hewan berukuran besar tidak berbaring saat tidur, melainkan tidur dengan berdiri.
Posisi berdiri saat tidur ini sebenarnya adalah posisi siaga, yang artinya jika ada bahaya yang dirasakan oleh hewan itu saat tidur, maka mereka akan bisa berlari atau menyelamatkan diri dengan cepat.
Sebab hewan berukuran besar akan memerlukan waktu yang lama untuk bisa berada di posisi tubuh berdiri dari berbaring.
Baca Juga: Paus Orca Sebenarnya Bukan Paus, Ini 5 Fakta Unik Paus Orca
Salah satu hewan besar yang tidur dengan posisi tubuh berdiri adalah sapi.
Uniknya, kalau sapi sedang tertidur nyenyak, maka sapi akan berbaring saat tidur.
Maka, kalau sapi berdiri saat tidur, ini artinya sapi sedang tertidur ringan.
Nah, hal ini tidak hanya terjadi pada sapi saja, lo, namun juga pada hewan berukuran besar lainnya, seperti kuda dan badak.
5. 50 Persen Orangutan Terjatuh dari Pohon dan Mengalami Patah Tulang
Orangutan adalah hewan primata yang menghabiskan sebagian besar waktunya di atas pohon.
Untuk berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya, orangutan akan bergelantungan menggunakan tangannya yang panjang.
Meski berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya dengan cara bergelantungan, bukan berarti orangutan tidak bisa terjatuh, nih, teman-teman.
Baca Juga: Dikenal sebagai Hama, Kecoak Ternyata Pintar Beradaptasi! Ini 4 Fakta Menarik dari Kecoak
Faktanya, sekitar 50 persen orangutan yang ada di Bumi pernah mengalami patah tulang karena terjatuh dari pohon.
Beberapa penyebab orangutan bisa jatuh dari pohon misalnya karena dahan pohon yang berukuran kecil, atau tingginya getaran pada pohon.
Sayangnya, orangutan bisa saja mati kalau terjatuh dari pohon yang sangat tinggi.
6. Berang-berang Berpegangan Tangan saat Tidur
Berang-berang memiliki kebiasaan tidur yang dianggap menggemaskan, yaitu berpegangan tangan dengan berang-berang lainnya.
Ternyata, kebiasaan ini penting dilakukan oleh berang-berang yang tidur dengan mengapung di air, lo
Alasan pertama mengapa berang-berang berpegangan tangan saat tidur adalah agar berang-berang tidak hanyyut ketika sedang tidur.
Baca Juga: Sudah Punah Jutaan Tahun Lalu, Bagaimana Para Ahli Tahu Suara Dinosaurus?
Kedua, berang-berang jantan takut jika pasangannya diambil oleh berang-berang jantan lainnya saat ia sedang tidur.
Alasan lain mengapa berang-berang berpegangan tangan ini berhubungan dengan pemburu yang sering memburu berang-berang untuk mengambil bulunya.
Jika berang-berang berpegangan tangan saat tidur, maka mereka akan lebih mudah menghindari dari daratan untuk menghindar dari pemburu.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.