Anoa pegunungan ini biasa hidup di pegunungan Sulawesi dengan ketinggian 2.300 mdpl.
Sedangkan anoa daratan atau Bubalus depressicornis memiliki tubuh lebih besar, berekor pendek, dan tanduk lembut.
Bentuk tanduk anoa daratan ini lebih melingkar dari pada tanduk anoa pegunungan.
Anoa daratan biasa tinggal di pesisir pantai, hutan rawa, padang rumput, hutan hujan tropis, atau lembah dengan ketinggian 1.000 mdpl.
Baca Juga: Mengulik Kecantikan Burung Cenderawasih, Fauna Kebanggaan Khas Indonesia Timur
5. Nyaris Punah
Sayangnya, hewan unik ini kini sedang dalam kondisi mendekati kepunahan.
Kepunahan ini disebabkan banyaknya masyarakat yang memburunya untuk dijadikan bahan makanan.
Sejak tahun 1986, anoa sudah disebut berisiko tinggi mengalami kepunahan.
Habitat anoa yang mudah dijangkau manusia ini membuat perburuan semakin sering dilakukan.
Bahkan ada sekitar 275 anoa dewasa mati setiap tahunnya akibat perburuan.
Selain itu, pembukaan lahan untuk perkebunan membuat hewan ini kehilangan habitat alaminya.
Karena jumlahnya yang terus menurun, pemerintah mengkategorikan anoa sebagai hewan yang dilindungi sesuai dengan undang-undang.
Nah, itu tadi 5 fakta unik anoa hewan yang disebut kebaru cebol.
Hewan yang nyaris punah ini, kini sedang mendapat pengawasan ketat terkait banyaknya orang yang memburu untuk dijadikan bahan makanan.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.