Bobo.id - Teman-teman yang memiliki kucing di rumah pasti mengetahui, kucing memiliki kebiasaan menjilati dan menggaruk tubuhnya.
Hal ini wajar terjadi pada kucing karena kucing rajin membersihkan tubuhnya sendiri.
Namun, hal yang perlu kamu perhatikan adalah kalau kucing peliharaanmu mulai menggaruk secara berlebihan.
Garukan tersebut begitu kuat hingga membuat bulu-bulunya rontok dan mengalami kebotakan.
Jika kucing mulai menggaruk secara berlebihan, kamu harus segera periksa keadaan tubuhnya.
Baca Juga: Hati-Hati Menular! Kenali Ringworm, Penyakit Kulit pada Kucing yang Disebabkan oleh Jamur
Bisa jadi ia memperoleh luka kering maupun basah setelah menggaruk bagian tubuhnya.
Luka-luka ini dapat menjadi salah satu gejala penyakit kulit pada kucing, lo. Namanya ringworm.
Berdasarkan hasil wawancara redaksi Bobo.id bersama drh. Habyb Palyoga, berikut ini penjelasan mengenai Ringworm.
Ringworm merupakan salah satu jenis penyakit zoonosis yang dapat menyerang kulit kucing.
Penyakit ringworm disebabkan oleh infeksi akibat jamur yang hidup dan berkembang pada kulit kucing.
Jamur yang menyebabkan penyakit ini dinamakan Microsporum sp. Lalu, bagaimana gejalanya?
Gejala Ringworm pada Kucing
Gejala-gejala berikut ini merupakan gejala umum yang dapat dilihat secara langsung oleh manusia.
Jangan disepelekan lagi, jika kucingmu mengalami gejala ringworm berikut ini, segera beri penanganan yang tepat.
1. Gatal yang Berlebihan
Kucing yang terserang penyakit jamur atau kutu di tubuhnya, biasanya akan menggaruk bagian yang gatal secara terus menerus.
Hal ini bisa jadi bahaya ketika kucing menggaruk secara berlebihan.
Baca Juga: Perlukah Kita Khawatir Jika Gigi Kucing Copot? Ini Penyebab dan Tanda-tandanya Menurut Dokter Hewan
Jika kucing menggaruk secara berlebihan, artinya rasa gatal tersebut sudah tidak bisa ditahan dan menimbulkan stres pada kucing.
Oleh karena itu, periksa lagi keadaan tubuhnya, apakah bagian yang gatal tersebut terdapat luka? Jika ya, bisa jadi merupakan penyakit ringworm.
2. Kerontokan pada Beberapa Bagian
Kucing menggaruk tubuhnya untuk menghilangkan sensasi gatal akibat gangguan parasit seperti jamur dan kutu.
Kadang kala, kerontokan dan kebotakan bulu dapat muncul akibat digaruk secara berlebihan.
Nah, jangan sepelekan jika kucingmu mengalami kerontokan bulu bahkan hingga menyebabkan kebotakan di beberapa bagian.
Langkah yang harus segera dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter hewan.
Sebab, salah satu gejala ringworm adalah terdapat kebotakan atau pitak di beberapa bagian tubuh.
3. Ada Luka Kemerahan di Area yang Botak
Kucing yang mengalami penyakit ringworm biasanya memiliki luka pada bagian yang botak atau pitak.
Biasanya luka yang terlihat pada kebotakan tersebut adalah luka atau bintik-bintik merah yang berkumpul.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Padahal 3 Hal Ini Bisa Jadi Sumber Penularan Cacingan pada Kucing
Luka ini juga dapat menimbulkan pengelupasan kulit, kulit kering, dan luka basah.
Jadi, jangan langsung cukur seluruh bulu kucing jika ia mengalami kebotakan.
Lebih baik, konsultasikan ke dokter hewan tentang cara penanganan yang tepat dan tidak berbahaya.
Karena tidak semua kerontokan atau kebotakan diakibatkan oleh penyakit ringworm.
Terdapat juga penyebab kerontokan yang lain. Contohnya seperti adanya tungau atau alergi.
Cara Mengatasi Ringworm pada Kucing
Nah, beberapa gejala tersebut merupakan gejala penyakit ringworm, teman-teman.
Jika ini terjadi pada kucing peliharaanmu, lakukan beberapa penanganan awal sebelum membawanya ke dokter hewan.
- Pisahkan kucing peliharaan dari kucing yang lain, agar mencegah penularan.
- Pisahkan anak kecil dari kucing selama beberapa waktu, karena penyakit ini juga bisa menular ke manusia.
Baca Juga: Pencinta Kucing Wajib Waspada! Penyakit Zoonosis pada Kucing Ini Bisa Menular ke Manusia
- Rajin mencuci tangan setelah memegang kucing yang mengalami penyakit ringworm.
- Bersihkan kandang atau sudut-sudut rumah yang sering digunakan kucing dengan menggunakan sarung tangan.
- Langkah terakhir, berikan perawatan dan penanganan secara medis bagi kucing dengan membawanya ke dokter hewan.
Nah, itulah gejala umum dan penanganan yang bisa kamu lakukan ketika kucing peliharaanmu mengalami penyakit ringworm.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.