Benarkah Ukuran Pupil Mata Bisa Menunjukkan Kecerdasan? Ini Penjelasannya

By Grace Eirin, Sabtu, 30 Oktober 2021 | 18:00 WIB
Ukuran pupil mata bisa menunjukkan kecerdasan seseorang, studi sains terbaru. (Pexels/Sophie Noble)

Bobo.id - Manusia dapat melihat segala hal di bumi dan sekitar kita menggunakan mata.

Mata manusia memiliki beragam manfaat dan kemampuan yang terus berkembang. 

Tahukah kamu, mata normal manusia dapat membedakan sekitar 10 juta warna, lo!

Selain itu, kita harus merasa bersyukur jika memilki mata yang sehat dan jernih.

Baca Juga: Jangan sampai Disepelekan Lagi, Ini 5 Penyebab Mata Merah! Dari yang Ringan hingga Disebabkan Virus

Karena, segala macam otot dan saraf pada mata memiliki kemampuan yang lebih baik daripada kamera paling canggih di dunia.

Hasil dari sistem perekaman paling modern masih terlalu sederhana untuk mata.

Namun, ada hal lain yang baru-baru ini telah ditemukan oleh para ilmuwan, yaitu ternyata ukuran pupil manusia bisa menunjukkan kecerdasan seseorang. 

Pupil pada mata adalah bagian kecil di tengah bola mata yang bisa membesar dan mengecil ketika menerima cahaya.

Benarkah begitu? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Hubungan antara Pupil dan Otak

Berkat pengetahuan tentang cahaya dan pupil mata, para ilmuwan dapat menemukan cara bagaimana mata kita membuat respon terhadap cahaya.

Respons tubuh terhadap rangsang ini terjadi jika saraf yang mengantarkan impuls dari atau ke otak berfungsi dengan baik.

Ini berarti saraf antara mata dan otak saling berhubungan. Namun apakah hubungan ini berkaitan dengan kecerdasan?

Randall W Engle, peneliti psikologi Georgia Institute of Technology bersama Jason Tsukahara tahun 2020, meneliti hubungan antara otak dan pupil.

Baca Juga: Baru Tahu! Ternyata 3 Hal Ini yang Menyebabkan Kita Mengeluarkan Air Mata Ketika Menguap

Pupil bisa membesar dan mengecil ketika menerima cahaya adalah awal mula penelitian ini. 

Kemampuan yang dilakukan pupil ini ternyata juga bertujuan untuk meningkatkan penglihatan. 

Peningkatan penglihatan berhubungan dengan sistem parasimpatis tubuh yang mengatur istirahat, pencernaan, dan makan. 

Otak yang terhubung dengan pupil disebut locus coeruleus yang terletak di belakang kepala kita.

Bagian ini juga berperan dalam memberikan respons stres dan panik.

Respons pupil dalam melihat masalah di sekitar juga bisa memicu aktivitas locus coerluleus kita.

Pupil dan Sistem Saraf Simpatik

Apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan sistem saraf simpatik? 

Sistem saraf simpatik adalah sistem saraf yang berpangkal pada sumsum tulang belakang dan berfungsi untuk mengatur hal-hal di luar kesadaran. 

Baca Juga: Mengulik Keunikan Burung Unta, Salah Satunya Ukuran Mata yang Lebih Besar dari Ukuran Otaknya

Misalnya kita akan berkeringat ketika gugup, detak jantung berdetak cepat ketika cemas, dan sebagainya. 

Ini juga menjadi penjelasan mengapa pupil kita bisa membesar ketika gugup, marah, atau takut. 

Randall W Engle juga mengamati, pupil kita membesar secara aneh ketika mata kita berhadapan dengan masalah matematika yang sulit.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ukuran pupil dapat menunjukkan respons otak terhadap masalah yang dihadapi seseorang. 

Jadi, walaupun ukuran pupil menunjukkan kecerdasan belum dapat dibuktikan dengan baik, kita bisa mengetahui hubungan otak dan pupil mata. 

Tonton video ini juga, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.