Contoh Pantun Lucu Jawa dengan Tema Anak-Anak Beserta Artinya

By Grace Eirin, Senin, 1 November 2021 | 11:30 WIB
Contoh pantun bahasa Jawa lucu dengan tema anak-anak. (Freepik/pikisuperstar)

Bobo.id - Pantun adalah salah satu bentuk puisi Indonesia yang tiap bait terdiri dari empat baris dan bersajak a-b-a-b. 

Pantun memiliki ciri-ciri yaitu terdapat empat baris dengan 8 sampai 12 suku kata. Ada dua bagian yang disebut sampiran dan isi. 

Sampiran adalah paruh pertama dari sebuah pantun, baris kesatu dan kedua berupa kalimat yang biasanya tidak ada hubungannya dengan isi. 

Namun, sampiran harus memiliki akhiran suku kata yang sama dengan akhiran suku kata pada bagian isi pantun.

Sedangkan isi adalah bagian inti dari sebuah pantun, baris ketiga dan keempat pada pantun. 

Baca Juga: Macam-Macam Pantun Berdasarkan Isinya, Ada Pantun Nasihat hingga Pantun Kiasan

Bagian isi ini yang dapat membedakan jenis-jenis pantun seperti pantun jenaka, pantun nasihat, dan sebagainya. 

Selain bahasa Indonesia, pantun bisa diadaptasi atau dibuat dengan bahasa daerah, salah satunya Bahasa Jawa. 

Dalam bahasa Jawa, pantun disebut dengan parikanParikan mengandung unsur dan ciri yang sama seperti pantun dalam bahasa Indonesia. 

Jenis-jenis parikan juga bisa dibedakan berdasarkan isinya, yaitu parikan lucu, parikan nasihat, dan lain-lain. 

Nah, inilah contoh Pantun Jawa lucu yang bertemakan anak-anak beserta arti dalam Bahasa Indonesia. 

Contoh Pantun Jawa Lucu

1. Contoh 1

Menyang pasar nggolek batik tulis

Ora lali karo tuku manggis

Dadi bocah aja seneng nangis

Mundhak katon untune gigis

Artinya: 

Pergi ke pasar mencari batik tulis

Tidak lupa membeli manggis

Jadi anak jangan suka menangis

Nanti kelihatan giginya gigis (ompong).

 Baca Juga: Langkah-Langkah Membuat Pantun, dari Tentukan Tema hingga Menulis Sampiran

2. Contoh 2

 Ibu masak ngganggo irus

Sing dimasak bumbu bawang alus

Yen wis sore, aja lali adus

Ndhak awake mambu prengus

Artinya: 

Ibu memasak pakai irus (sendok sayur)

Yang dimasak bumbu bawang halus

Kalau sudah sore jangan lupa mandi

Nanti badannya bau prengus (bau badan).

Baca Juga: Pengertian, Perbedaan, dan Contoh Pantun Kanak-Kanak, Pantun Muda, dan Pantun Tua

3. Contoh 3

Padhang bulan, latar omah rame

Bocah-bocah kumpul karo dolanan

Toet-toet dikira dodolan some

Pas wis tekan, jebul pong-pongan

Artinya: 

Bulan bersinar, halaman rumah ramai

Ada anak-anak sedang berkumpul dan bermain

Toet-toet (suara terompet) dikira jualan siomay

Setelah sampai, ternyata jualan kelomang

Karya pantun oleh: Grace Eirin

Tonton video ini juga, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.