Otot LES akan mengendur ketika kita sedang makan, supaya makanan dari kerongkongan dapat masuk ke lambung.
Nah, setelah makanan masuk ke dalam lambung, otot akan menutup sehingga makanan tidak dapat keluar lagi.
Namun jika otot LES sedang melemah, asam lambung akan naik ke ulu hati dan menyebabkan penyakit asam lambung.
Ketika asam lambung naik, kerongkongan dan mulut dapat mengalami iritasi. Kadang juga terjadi sensasi terbakar atau panas di dada (heartburn).
Baca Juga: Sering Disepelekan dan Dibiarkan, Padahal 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Nyeri Lambung
Nyeri dada yang terjadi ketika seseorang mengalami penyakit asam lambung atau GERD adalah disertai rasa pahit di lidah dan perut kembung.
Selain itu, nyeri dada tidak berdampak atau berisiko pada jantung.
Tidak hanya itu saja, gejala penyakit asam lambung yang dapat terjadi antara lain sebagai berikut.
Kita jadi sering bersendawa, namun juga mudah merasa kenyang. Pada beberapa kondisi yang parah akan menyebabkan rasa mual dan muntah.
Gejala Penyakit Jantung
Penyakit jantung, khususnya penyakit jantung koroner adalah kondisi ketika pembuluh darah (arteri koroner) tersumbat.
Hal ini terjadi karena beberapa hal, misalnya penumpukan lemak, kolesterol, dan lain-lain.