Bobo.id - Salah satu jenis sampah yang jumlahnya banyak dan tersebar di bumi yaitu sampah plastik.
Bagi lingkungan, sampah plastik ini menjadi masalah utama penyebab pencemaran lingkungan.
Kita bisa menemukan sampah plastik dari kemasan produk makanan, botol minuman, dan pembungkus produk lainnya.
Ketika sampah plastik ini dibuang di tanah, plastik membutuhkan waktu hingga puluhan tahun untuk terurai dan menyatu dengan tanah.
Setiap masa penguraian sampah plastik, dibedakan berdasarkan jenis plastik yang dibuang.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Apa Dampak Tidak Melaksanakan Kewajiban Terhadap Lingkungan?
Plastik yang sudah terurai ini dapat mencemari tanah dengan bahan-bahan kimia yang dikeluarkan.
Pada pelajaran tematik kelas 4 SD Tema 3, teman-teman akan mempelajari mengenai mencintai dan menjaga lingkungan.
Terdapat pembahasan mengenai sampah plastik dan dampaknya bagi lingkungan.
Yuk, simak apa saja bahaya sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar sehingga menyebabkan pencemaran.
Dampak Sampah Plastik bagi Lingkungan
Adapun beberapa dampak yang dapat terjadi jika banyak sampah plastik di sekitar kita, antara lain:
1. Mencemari Tanah
Sampah plastik yang sudah berhasil terurai ternyata bisa meracuni tanah, sehingga mengganggu kehidupan hewan-hewan pengurai yang ada di dalam tanah.
Akibatnya yaitu dapat menyebabkan hilangnya tanah humus untuk pertanian, air tanah menjadi beracun, dan kurangnya makanan ternak.
Hal ini akan memengaruhi pertumbuhan tanaman yang dikonsumsi hewan dan manusia.
Jika tanah tercemar oleh bahan kimia, maka apa yang kita konsumsi dan berasal dari tanah juga turut terdampak bahan kimia.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Apa Penyebab Terjadinya Tanah Longsor?
2. Mencemari Air
Di laut atau perairan, banyak sampah plastik yang terapung dan kadang juga termakan oleh hewan-hewan air.
Ketika burung, ikan, dan hewan besar lainnya memakan plastik, bahan tersebut dapat terjerat di dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan.
Dilansir dari National Geographic Indonesia, plastik juga membuat hewan merasa kenyang, sehingga mereka berhenti makan dan akhirnya mati.
Plastik yang berada di dalam air, sewaktu-waktu akan hancur karena pengaruh matahari dan sebagainya.
Hancurnya plastik ini akan menimbulkan partikel-partikel kecil yang disebut mikroplastik.
Mikroplastik ini dapat masuk ke dalam tubuh binatang laut dan berdampak buruk terhadap kesehatan organ hewan.
Sampah-sampah plastik yang tersebar di dalam laut juga akan mengurangi jumlah organisme laut yang menghasilkan oksigen di bumi.
3. Penyebab Banjir
Tidak jarang, sampah plastik ditemukan menumpuk di sudut-sudut bantaran sungai di wilayah perkotaan.
Penumpukan sampah plastik ini akan menghambat aliran air menuju ke daerah yang lebih rendah.
Akibatnya, debit air sungai di daerah yang terhambat sampah plastik akan meningkat seiring dengan penambahan air dari hujan.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Apa Penyebab Terjadinya Banjir?
Ketika hujan deras datang, sungai tidak bisa mengalirkan air dengan lancar, maka air sungai meluap dan menyebabkan banjir.
Banjir di wilayah perkotaan diakibatkan oleh kurangnya peresapan air, sampah yang dibuang sembarangan, dan kurangnya kesadaran manusia tentang lingkungan.
Padahal banjir bisa merugikan bagi makhluk hidup dan lingkungan.
Bagi lingkungan, banjir menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan tercemar sampah.
Bagi makhluk hidup, banjir bisa membawa bakteri dan kuman pembawa penyakit.
Nah, itulah alasan mengapa sampah plastik dapat mencemari lingkungan, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.