Ketika hutan bakau rusak, hewan-hewan dan tumbuhan tidak memiliki habitat dan ekosistem yang dapat ditinggali.
Akhirnya hewan-hewan bisa berpindah bahkan mati karena tidak bisa beradaptasi di habitat baru.
3. Berkurangnya Udara Bersih
Hutan berfungsi untuk menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen di udara.
Begitu juga dengan hutan bakau. Selain menjaga kualitas tanah dan air, hutan bakau juga menjaga kualitas udara.
Karbon dioksida yang terhirup oleh manusia dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada pernapasan.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Apa Penyebab Terjadinya Hutan Gundul?
Nah, hutan bakau dapat menyaring karbon dioksida di udara, sehingga udara di sekitar pantai menjadi bersih dan sehat.
Jika tidak ada hutan bakau, maka kualitas udara yang sebelumnya baik menjadi kurang baik.
Hal ini terjadi karena tidak ada lagi tanaman yang bisa menyerap karbon dioksida di sekitar pantai.
Manusia dan hewan tentu saja akan mengalami gangguan kesehatan ketika tidak mendapatkan oksigen sesuai dengan kebutuhannya.
Itulah dampak-dampak yang dapat terjadi jika hutan bakau rusak, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.