Bobo.id - Indonesia merupakan negara yang kaya akan beragam flora dan fauna.
Bahkan ada banyak fauna endemik, seperti babirusa yang ada di Sulawesi.
Selain endemik, ternyata hewan ini kini berstatus dilindungi oleh pemerintah, karena jumlahnya yang terus berkurang.
Babirusa adalah jenis babi yang memiliki taring menyerupai tanduk rusa.
Hewan ini bisanya memiliki panjang tubuh 85 hingga 105 centimeter.
Tinggi babirusa sekitar 65 hingga 80 centimeter dengan berat 90 sampai 100 kilogram.
Ciri fisik lain dari hewan ini adalah ekor yang panjang mencapai 20 hingga 35 centimeter.
Warna kulit babi rusa abu-abu dan tidak berbulu serta bertekstur kasar.
Selain ciri fisik ini, ada beberapa fakta menarik tentang hewan endemik ini.
Fakta tentang Babirusa
1. Taring Mirip Tanduk
Seperti penjelasan sebelumnya, babirusa adalah jenis babi yang memiliki taring panjang.
Karena taringnya itu hewan ini mendapat julukan babirusa.
Bentuk taring babirusa ini mencuat bengkok ke belakang sampai di depan matanya.
Taring yang dimiliki babi ini cukup panjang bahkan pada babirusa dewasa bisa memiliki taring atau tanduk sepanjang 30 cm.
Baca Juga: Gambarnya Pernah Diabadikan dalam Uang Koin, Ini 5 Fakta Unik Burung Mambruk Fauna Endemik Papua
Sedangkan pada babirusa betina akan memiliki taring yang lebih pendek.
Taring babirusa betina yang pendek biasanya tidak mencuat ke keluar seperti para pejantan.
2. Pimpinan Kelompok adalah Betina
Babirusa adalah jenis hewan penyendiri namun ada juga yang hidup secara berkelompok.
Namun, ada hal yang membedakan babirusa dengan jenis hewan lain yang hidup berkelompok.
Babirusa akan hidup dalam sebuah kelompok kecil dengan seekor betina sebagai pimpinan kelompok.
Sedangkan babirusa jantan lebih banyak hidup menyendiri (soliter).
Namun pada musim kawin, babirusa jantan akan bergabung dengan kelompok betina dewasa.
3. Punya Suara Unik
Keunikan lain dari babirusa ada pada suara yang dikeluarkan untuk berkomunikasi.
Berbeda dengan jenis babi lain, babirusa memiliki suara teratur dan berbalas.
Suara ini pun yang digunakan para peneliti untuk membedakan babirusa dengan jenis babi lain.
Babirusa akan mengeluarkan suara kecil dan panjang, yaitu suirii.......suuuuiiiirrriiii.
Baca Juga: Mengulik Ragam Fauna Khas Pulau Jawa, Ini 8 Jenis Hewan yang Dilindungi dan Nyaris Punah
4. Ada 4 Jenis Babirusa
Hewan endemik ini ternyata memiliki empat jenis yang berbeda.
Jenis babirusa pertama yaitu Babirusa Sulawesi atau Babyrousa celebensis, yang memiliki ciri tubuh pendek dan berambut jarang.
Lalu, ada juga babirusa berbulu lebat atau Babyrousa babyrussa dengan ciri rambut yang panjang dan tebal.
Selain itu, babirusa jenis ini biasanya memiliki taring lebih pendek dari pada yang lainnya.
Jenis ketiga adalah Babirusa Togean atau Babyrousa toheanensis, hewan ini memiliki rambut dan bertubuh pendek.
Tubuh babirusa jenis ini cenderung lebih besar, tapi tidak memiliki taring panjang.
Jenis terakhir adalah Babirusa Bolabatu atau Babyrousa bolabatuensis, namun jenis ini sudah punah dan hanya ditemukan dalam bentuk fosil.
Baca Juga: Dikenal sebagai Burung yang Berbahaya! Ini 6 Fakta Unik Burung Kasuari, Fauna Khas Papua
5. Hewan Dilindungi
Hewan endemik Sulawesi ini kini berstatus sebagai hewan yang dilindungi, lo.
Babirusa disebut semakin langka, karena angka kelahirannya yang jarang.
Walau dalam sekali mengandung babirusa bisa melahirkan dua anak sekaligus, namun masa menyusui dan menyapih membuat babirusa ini tidak bisa langsung mengandung lagi setelah melahirkan.
Selain itu, babirusa juga banyak diburu secara liar untuk dikonsumsi atau diambil taringnya.
Kerusakan habitat alami hewan ini juga berpengaruh pada jumlah babirusa yang berkurang.
Nah, itu tadi beberapa fakta unik tentang babirusa fauna endemik Sulawesi yang berstatus dilindungi.
(Sumber foto: Creative Commons/Masteraah)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.