Bobo.id - Teman-teman pasti pernah mendengar dongeng 'Keong Mas' yang berasal dari Jawa Timur, kan?
Ada beberapa versi dari dongeng tersebut, tapi yang paling terkenal adalah dongeng 'Keong Mas' yang menceritakan Dewi Candra Kirana yang disihir menjadi keong emas dan ditemukan oleh nenek.
Dalam kehidupan nyata kita juga bisa menemukan keong emas, lo. Keong emas atau nama ilmiahnya Pomacea canaliculata dan dikenal juga sebagai siput murbei.
Keong emas ini adalah spesies moluska bercangkang yaitu hewan bertubuh lunak dan cangkang sebagai tempat berlindungnya.
Keong emas, terkadang juga bisa menyebabkan serangan hama di sawah, karena memakan tanaman padi dan mengakibatkan gagal panen.
Selain itu, kira-kira adakah fakta menarik lain dari keong emas? Untuk mengetahuinya, teman-teman bisa menyimak informasi berikut ini.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Semut, Salah Satunya Tidak Punya Telinga dan Punya Dua Perut
1. Habitat Keong Emas
Apakah teman-teman tahu di mana keong emas tinggal? Keong emas ini adalah spesies hewan air tawar.
Jadi, kita bisa menemukannya di dekat danau, rawa-rawa, sungai, atau kolam-kolam air tawar. Kita bisa melihat mereka menempel di pinggir-pinggir daerah perairan tawar tersebut.
Karena mempunyai cangkang yang berwarna khas, kita akan menemukannya dengan mudah. Apalagi jika airnya jernih, Teman-teman akan mudah melihatnya setengah terendam di perairan.
2. Umur Keong Emas
Keong emas ternyata bisa bertahan hidup hingga tiga tahun jika suhu tempat tinggalnya tergolong rendah.
Namun, jika suhu tempat tinggalnya sekitar 25 derajat celcius, bisa membuat mereka hidup lebih singkat, lo.
Mereka hanya akan mampu bertahan hidup selama 12 sampai 16 bulan saja. Sedangkan, menurut laporan data ilmiah, ada kok keong emas bisa yang bisa hidup sampai 10 tahun!