Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan dongeng si Kancil.
Dongeng ini banyak memberikan pesan moral yang cocok untuk diterapkan dalam kehidupan.
Namun, tahukah teman-teman bahwa si Kancil ini berbeda dengan hewan di dunia nyata?
Si Kancil di dunia nyata ternyata tidak sepemberani dengan yang ada di dongeng, lo.
Kancil dikenal juga dengan nama pelanduk atau chevrotain dan mouse deer.
Beberapa dari teman-teman pasti mengira bahwa kancil adalah salah satu jenis rusa.
Padahal, kancil bukanlah jenis rusa atau tikus, meski memiliki beberapa kemiripan.
Berikut beberapa fakta unik tentang kancil yang sering ada di dunia dongeng.
1. Hewan Pamalu
Di dalam berbagai kisah dongeng, kancil sering kali disebut sebagai hewan pemberani dan penuh ide.
Namun di dunia nyata, ternyata kancil adalah salah satu jenis hewan pemalu.
Hewan ini mudah sekali terkejut dan akan langsung melarikan diri karena malu.
Biasanya kancil akan terdiam membeku saat ada hewan lain atau manusia yang mengejutkannya.
Setelah membeku beberapa saat, hewan ini akan melarikan diri dengan berlari zig-zag melalui hutan.
Cara lari itu dilakukan agar musuh atau hal yang mengejutkannya, tidak bisa mengikuti.
2. Menghentakkan Kaki
Hentakan kaki adalah salah satu cara yang dilakukan kancil untuk berkomunikasi.
Tentu pada dunia nyata, kancil tidak berkomunikasi dengan berbicara, ya.
Hewan ini akan menghentakkan kaki sebanyak tujuh kali dalam semenit saat bertemu dengan predator.
Cara itu dilakukan untuk memberikan peringatan kepada kancil lain agar waspada.
3. Bukan Sejenis Rusa
Kancil merupakan salah satu hewan Tragulidae yang mirip dengan tikus dan rusa.
Karena itu, hewan ini mendapat sebutan dengan mouse deer.
Walau memiliki wajah yang mirip tikus, tapi kancil lebih dekat dengan spesies rusa.
Namun, hewan ini tetap berbeda karena tidak memiliki tanduk seperti rusa dan kaki yang lebih kecil.
Baca Juga: Dongeng Anak: Pengalaman Nino Si Kelinci Kecil #MendongenguntukCerdas
4. Miliki Taring
Hal menarik lain dari kancil adalah taring di dalam mulutnya.
Pada kancil jantan taring lebih menonjol di kedua sisi rahang bawah.
Taring ini biasa digunakan untuk mempertahan diri dari serangan musuh.
Sedangkan pada kancil betina, taring tidak terlalu menonjol.
5. Hewan Penyendiri
Selain pemalu, hewan ini juga tidak hidup berkelompok dengan sejenisnya.
Kancil lebih sering hidup sendiri atau berpasangan.
Saat memiliki anak, induk pun hanya mengasuh anak dalam waktu singkat yaitu tiga bulan.
Walau hewan ini memiliki cara untuk menandai wilayah, namun kancil tidak memberikan reaksi berlebihan saat ada kancil lain memasuki wilayahnya.
Baca Juga: Dongeng Anak: Seorang Nenek dengan Sarang Semut di Kakinya #MendongenguntukCerdas
Kancil lebih memilih mengabaiak daripada bersaing dengan kancil lain.
Nah, itu tadi beberapa fakta unik tentang kancil yang berbeda dari cerita di dongeng.
Dengan membaca, teman-teman akan mendapatkan banyak ilmu pengetahuan termasuk membaca dongeng.
Lomba Jagoan Mendongeng
Dalam rangka memperingati Hari Dongeng Nasional pada 28 November ini, Media Anak Grid Network akan mengadakan acara Panggung Mendongeng untuk Cerdas.
Salah satu rangkaian kegiatannya adalah Lomba Jagoan Mendongeng.
Ada dua kategori lomba yang bisa diikuti, lo. Kategori 1 untuk usia 6-14 tahun. Kategori 2 untuk usia 15 tahun ke atas, termasuk Ibu dan Bapak sekalian.
Pengumpulan video ditunggu sampai tanggal 18 November 2021.
Info lengkapnya: https://bit.ly/JagoanMendongeng2021
Link e-book “Rumbun dan Sahabat Rimba: bit.ly/jagoanmendongeng
#MendongenguntukCerdas #JagoanMendongeng
(Sumber foto: Creative Commons/J. Patrick Fischer)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.