Dengan mandiri, anak-anak kalajengking akan menata diri mereka dengan teratur sehingga punggung induk kalajengking cukup untuk semua.
Racunnya Bisa Melukai Diri Sendiri
Racun kalajengking ternyata bisa melukai dirinya sendiri pada saat-saat tertentu.
Kalajengking merupakan hewan yang tidak tahan dengan asam.
Ketika tubuh kalajengking terkena asam seperti cuka, mereka akan terganggu dengan zat asam yang mengenai tubuhnya.
Zat asam ini akan membuat kalajengking merasa tidak nyaman dan akhirnya mengatupkan ekornya sendiri ke tubuhnya.
Ia pun bisa mati secara perlahan.
Baca Juga: Bisa Berlari dengan Kecepatan 70 Km/Jam, Inilah Fakta Menarik dari Burung Unta
Punya Penciuman yang Tajam
Dalam mencari mangsa, kalajengking akan mencarinya dengan cara mengendus mangsanya lebih dulu.
Ternyata, kalajengking adalah hewan yang memiliki indra penciuman yang tajam, teman-teman.
Selain menggunakan indra penciumannya, kalajengking juga akan memanfaatkan gerakan dari tanah untuk mengetahui tempat mangsanya berada.
Makanan kalajengking sebenarnya adalah serangga. Namun, jika makanan mulai langka, kalajengking bisa melakukan puasa.
Mereka akan hidup hanya dengan satu serangga dan menggunakan sedikit oksigen untuk bertahan hidup.