Kemudian, penyemprotan dilanjutkan dilakukan di setiap rumah di Jawa, Bali, dan Lampung.
Bersamaan dengan penyemprotan, edukasi tentang penyakit malaria terus dilakukan.
Hasil dari program nasional ini dirasakan lima tahun kemudian, setelah sekitar 63 juta penduduk mendapat perlindungan dari penyakit malaria.
Untuk menandai keberhasilan pemberantasan wabah malaria, pada 12 November 1964, pemerintah menetapkan hari tersebut sebagai Hari Kesehatan Nasional pertama.
Baca Juga: Ternyata Bukan Hanya Kuat, Gagang Pintu dari Tembaga Juga Bisa Membunuh Kuman
Peringatan ini juga dilakukan sebagai bentuk harapan dan motivasi untuk terus meningkatkan kesehatan di Indonesia.
Mungkin sekarang teman-teman tidak banyak melihat kasus malaria.
Namun penyakit ini sebanarnya cukup berbahaya dan harus diwaspadai.
Penyebab Penyakit Malaria Berbahaya
Penyakit malaria merupakan infeksi yang terjadi melalui gigitan nyamuk sebagai perantara.
Dari gigitan ini, seseorang akan mengalami gejala seperti demam, terus berkeringat, badan pegal-pegal, sakit kepala, mual, hingga gangguan pernapasan.
Gejala ini bisa terjadi selama 10 hingga 15 hari setela digigit nyamuk.