Alat musik sasando memiliki bentuk utama tabung yang terbuat dari bambu, untuk merentangkan dawai atau senarnya.
Lalu, tabung tersebut diberi wadah yang berasal dari anyaman daun lontar, yang disebut haik.
Inilah yang membuat Sasando terlihat unik dari segi bentuknya.
2. Siter dari DIY dan Jawa Tengah
Siter adalah alat musik tradisional dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Sama seperti sasando, siter juga merupakan alat musik petik yang cara memainkannya, yaitu memetik dawainya dengan dua tangan.
Siter biasanya dimainkan bersama dengan alunan seperangkat alat musik gamelan dari Jawa.
Baca Juga: Contoh -Contoh Alat Musik Ritmis Tradisional, Materi Kelas 3 SD Tema 3
Siter berbentuk seperti kotak balok yang pada sisi bagian atasnya direntangkan senar atau dawai berjumlah 11 hingga 13 senar.
Umumnya, siter berukuran 30 sentimeter dengan setelan nada pelog dan slendro, sesuai tangga nada musik gamelan.
3. Sampek dari Suku Dayak
Sampek adalah alat musik tradisional dari Suku Dayak, Kalimantan Timur.
Sampek juga dimainkan dengan cara dipetik, oleh karena itu alat musik ini dinamakan Sampek.
Dalam bahasa lokal Suku Dayak, Sampek berarti 'memetik dengan jari'.