Saat musim dingin tiba, suhu di Alasaka bisa mencapai sekitar -62 derajat celsius.
Untuk beradaptasi dari kondisi cuaca ini, katak kayu memiliki cara, yaitu melakukan hibernasi.
Ada banyak hewan yang melakukan hibernasi panjang, seperti beruang atau marmut.
Namun cara berbeda dilakukan oleh hewan kecil ini. Katak kayu melakukan hibernasi dengan membekukan dirinya.
Baca Juga: Contoh-Contoh Hewan Vertebrata, Mulai dari Ayam hingga Katak
Saat membeku, katak kayu akan berhenti bernapas dan jantung juga berhenti berdetak.
Walau begitu, katak kayu tidak mati. Hewan ini menghasilkan zat antibeku khusus yang bisa menjaga sel di dalam tubuh tidak membeku.
Saat musim dingin berakhir atau matahari mulai muncul, katak akan mencair dan mulai mencari makan dan melanjutkan hidup.
2. Tahan Pipis 8 Bulan
Selama hibernasi panjang itu, katak kayu juga tidak melakukan buah air kecil atau pipis.
Bukan hanya beberapa jam, namun hingga delapan bulan lamanya hewan ini tidak pipis.
Air urin pada katak ini ternyata dimanfaatkan untuk melindungi tubuh selama hibernasi.