7 Alat Musik Sulawesi Utara, dari Paree hingga Kolintang

By Thea Arnaiz, Jumat, 19 November 2021 | 15:00 WIB
Alat musik dari Sulawesi Utara. (Akhmad fatikh/commons.wikimedia.org)

 

Bobo.id - Alat musik Sulawesi Utara adalah salah satu simbol identitas kebudayaan daerah di Indonesia.

Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi yang ada di pulau Sulawesi di Indonesia. Sama seperti provinsi lainnya di Indonesia.

Masyarakat Sulawesi Utara juga mempunyai beragam kebudayaan, salah satunya adalah ragam alat musik.

Lalu, kira-kira apa saja ragam alat musik yang dipunyai masyarakat Sulawesi Utara? Untuk mengetahuinya kita bisa menyimak informasi yang disampaikan berikut ini.

1. Paree

Alat musik Sulawesi Utara ini terbuat dari bambu yang dikeringkan. Ketika membuat alat musik ini, bambu akan dikeringkan secara alami dengan dijemur di bawah sinar matahari.

Bambu akan dijemur sampai berwarna kecokelatan dan dibentuk sedemikian rupa agar bisa menghasilkan nada.

Untuk memainkan alat musik paree kita perlu memukul-mukulnya dengan telapak tangan agar bisa menghasilkan nada yang sesuai.

Baca Juga: Upacara Adat Sulawesi Selatan: Rambu Solo dan Rambu Tuka, Apa Bedanya?

2. Sasesahang

Alat musik dari Sulawesi Utara selanjutnya ada sasesahang. Sekilas, bentuk alat musik sasesahang hampir mirip dengan paree.

Alat musik ini juga terbuat dari bambu yang dikeringkan dan cara memainkannya pun sama-sama dipukul.

Perbedaannya dari paree, sasesahang lebih pendek dan dibentuk seperti garputala.

Lalu, cara memainkannya dengan dipukul menggunakan tangan kiri dan tangan kanan menutup lubang-lubang di sasesahang agar mengeluarkan bunyi yang diinginkan.

3. Santu

Alat musik Sulawesi Utara santu adalah alat musik yang berasal dari bambu dan kayu. Alat musik jenis ini sering dimainkan oleh para petani ketika musim panen untuk mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan karena hasil panennya melimpah.

Sama seperti gitar, alat musik ini bisa dimainkan dengan cara dipetik untuk menghasilkan nada yang diinginkan.