2. Laksamana Raja di Laut
Zapin, aku dendangkanLagu melayu pelipur hati, pelipur laraCahaya manis kilau kemilauDi kandung tabir indah menawanAku bernyanyi aduh zapin riauMoga hadirin aduhai saying jadi terkesanKembanglah goyang atas kepalaLipatlah tangan sanggul dipaduKita berdendang bersuka ria Lagulah zapin aduhai saying rentak melayuLaksamana raja di laut bersemayam di bukit batuAhai hati siapaAhai tak terpautMendengar lagu zapin melayu membawa tepak hantaran belanjaBertahta perak indah berseri Kami bertandang menghirup budayaTidak melayu aduhai saying hilang di bumiPentinglah gambus saying lantang berbunyi Disambut dengan tingkah meruasSaya menyanyi sampai hati di siniMudah-mudahan hadirin semua menjadi puasLaksamana raja di lautBersemayam di bukit batuAhai hati siapaAhai tak terpautMendengar lagu zapin melayuLaksamana raja di lautBersemayam di bukit batuAhai hati siapaAhai tak terpautMendengar lagu zapin melayu
Lagu daerah Riau yang berjudul Laksamana Raja di Laut ini digunakan untuk mengiringi Tari Zapin.
Makna dari lagu ini adalah sebagai penghormatan dan pendidikan agama Islam pada masa itu.
Bersumber dari Kompas.com, lagu Laksamana Raja di Laut juga bermakna untuk menyebutkan keindahan budaya Melayu, kekayaan alam di Riau, serta menghormati Raja Bengkalis.
Baca Juga: Upacara Adat Sulawesi Selatan: Rambu Solo dan Rambu Tuka, Apa Bedanya?