Mulai dari Bisa Makan Kaktus hingga Menahan Haus, Ini Fakta Menarik Unta

By Grace Eirin, Selasa, 23 November 2021 | 16:30 WIB
Unta ternyata bisa memakan kaktus! Bagaimana bisa, ya? (Saj Shafique/unsplash)

Dengan langit-langit mulut yang keras dan kemampuan mengunyah unta, duri kaktus tidak akan menyakiti unta. 

Papila pada lidah unta mengandung keratin, zat yang terdapat pada kuku jari tangan kita. 

Papila ini dapat melindungi pipi dan mulut unta dari luka akibat duri kaktus, teman-teman. 

Populasi Unta Terbanyak Ada di Australia

Sebanyak yang kita tahu, unta paling mudah ditemukan di padang gurun pasir, seperti di Arab. 

Sedangkan di Australia kita lebih mudah menemukan kangguru dan koala. 

Baca Juga: Penglihatannya 3 Dimensi, Ternyata Beginilah Cara Belalang Sembah Berburu Mangsanya

Faktanya, pada tahun 2020 bahkan populasinya diperkirakan sudah mencapai tiga juta ekor.

Jumlah ini tersebar di 37 persen daratan Australia.

Sejak abad ke-19, unta didatangkan ke Australia dari India, Afganistan, dan Arab, sebagai alat transportasi dan membantu mengerjakan pekerjaan berat.

Unta dipilih karena keadaan alam Australia yang tidak bisa dilalui oleh kuda, sehingga unta dianggap lebih mampu untuk menjelajah alam Australia.

Sayangnya, saat sudah ada teknologi yang lebih canggih untuk membantu pekerjaan manusia, unta tidak lagi diperlukan di Australia.

Akibatnya, unta-unta yang tadinya digunakan di Australia kemudian dilepaskan secara liar.

Nah, itulah fakta-fakta menarik unta, teman-teman. 

Tonton video ini juga, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.