Bobo.id - Bercocok tanam mungkin sudah menjadi hobi baru bagi teman-teman di rumah.
Memiliki tanaman yang subur, berdaun segar, dan berbunga cantik tentu akan sangat menyenangkan.
Untuk mendapatkan hal tersebut, teman-teman bisa memberikan tambahan gizi pada tanaman menggunakan air kelapa atau air cucian beras, lo.
Dua cairan itu tentu tidak sulit untuk ditemukan dan mudah diaplikasikan.
Baca Juga: Sering Disepelekan dan Langsung Dibuang, Padahal Kulit Telur Punya Banyak Manfaat untuk Tanaman
Air kelapa yang digunakan ini tidak harus, air kelapa muda yang lezat, ya.
Teman-teman bisa menggunakan air kelapa yang sudah tua, yang justru sering dibuang.
Karena itu, mulai sekarang jangan buang sisa air kelapa tua atau air cucian beras.
Berikut akan dijelaskan manfaat dan cara menggunakan dua cairan tersebut untuk tanaman.
1. Air Kelapa
Penggunaan air kelapa dapat merangsang pertumbuhan akar, tunas, pertumbuhan tanaman, dan memancarkan warna daun yang cerah.
Selain itu air kelapa bisa dijadikan sebagai pupuk, karena mengandung mineral kalium, kalsium, natrium, sulfur dan unsur mikro lainnya yang menjadi nutrisi tanaman.
Air kelapa juga bisa menjadi vitamin anti stres, karena kandungan di dalam air kelapa yaitu vitamin B, terutama vitamin B1.
Tak hanya itu, air kelapa juga bisa digunakan sebagai zat pengatur tumbuh (ZPT).
Dalam air kelapa juga terdapat kandungan hormon pertumbuhan, yaitu hormon auksin dan sitokinin yang bekerja dalam pembelahan sel tanaman.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Nanti Cepat Mati! Ini 5 Tanda Tanaman Hias Kelebihan Air
Cara Menggunakan Air Kelapa
- Semprotkan ke Daun
Air kelapa bisa kamu semprotkan ke daun berbagai tanaman, dengan daun indah.
Untuk cara ini, sediakan air kelapa, boleh air kelapa muda dan boleh juga air kelapa tua.
Setelah disiapkan, tuang air kelapa ke dalam botol semprot secukupnya.
Semprotkan air kelapa ke daun secara merata. Ulangi penyemprotan daun dengan air kelapa setiap dua minggu sekali.
- Menyiram Media Tanam dengan Air Kelapa
Teman-teman juga bisa menyiramkan air kelapa ke media tanam setiap seminggu sekali.
Siram 100-200 mililiter air kelapa untuk masing-masing media tanam tanaman.
2. Air Cucian Beras
Pada air cucian beras ternyata terdapat kandungan gizi dan vitamin yang baik untuk pertumbuhan tanaman.
Zat dalam air cucian beras tersebut adalah vitamin B, zat besi, seng, karbohidrat, protein, dan asa lemak bebas.
Berbagai zat organik tersebut bisa menjadi sumber hara bagi tanaman.
Baca Juga: Tak Perlu Susah-Susah Lagi, Ini 6 Cara Mudah Hilangkan Gulma agar Tidak Tumbuh Lagi
Dengan menggunakan air cucian beras, teman-teman akan meningkatkan pertumbuhan tanaman dari tunas, cabang, dan daun.
Bahkan dengan menggunakan air cucian beras, teman-teman bisa membantu pembentukan klorofil atau zat hijau daun pada tanaman.
Dengan begitu, tanaman akan menjadi lebih hijau dan segar untuk dipandang.
Penggunaan air cucian beras ini juga bisa membuat tanaman menjadi lebih kuat, sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Cara Menggunakan Air Cucian Beras
- Menyiram Langsung
Air cucian beras ini bisa langsung diaplikasikan dengan cara menyiramkan secukupnya pada media tanam.
Lakukan penyiraman sehari atau dua hari sekali, tapi pastikan untuk memberikan secukupnya.
- Mengolah Jadi Pupuk Cair
Selain disiram secara langsung, air beras bisa digunakan sebagai bahan pembuat pupuk cair.
Teman-teman hanya perlu mencampurkan 1,5 liter air cucian beras dengan dua sendok makan gula putih.
Aduk rata, kemudian tambahkan 20 cc MOL (Mikro Organisme Lokal) yang dibuat dari tape.
Setelah tercampur rata, pindahkan ke dalam botol tertutup rapat dan simpan selama enam hari.
Pastikan selalu membuka botol setiap pagi, untuk membuang gas hasil fermentasi.
Setelah enam hari, teman-teman bisa menggunakan pupuk cair ini pada tanaman di rumah.
Nah, itu tadi manfaat lain dari air kelapa dan air cucian beras untuk tanaman. (Penulis: Abdul Haris/Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.