5. Tingkat Keparahan Penyakit
WHO masih belum menemukan apakah infeksi Omicron akan menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan infeksi dengan varian lain, termasuk Delta.
Sejauh ini, belum ada informasi yang menunjukkan bahwa gejala Omicron berbeda dari varian lainnya.
Infeksi awal yang dilaporkan terjadi di antara mahasiswa atau individu yang lebih muda yang cenderung memiliki penyakit yang lebih ringan.
Untuk memahami tingkat keparahan varian Omicron, WHO membutuhkan waktu berhari-hari hingga beberapa minggu.
Baca Juga: WHO Anjurkan Pasien COVID-19 di Rumah Gunakan Oximeter, Apa Itu Oximeter?
6. Anjuran dari WHO
WHO mendorong negara-negara untuk berkontribusi dalam pengumpulan dan pembagian data pasien rawat inap melalui Platform Data Klinis WHO Covid-19.
Ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik klinis dan hasil pasien dengan cepat.
Selain itu, WHO juga menyarankan kepada negara-negara untuk meningkatkan pengawasan dan pengurutan kasus.
WHO juga menyarankan kepada negara-negara untuk meningkatkan pengawasan dan pengurutan kasus.
(Penulis : Rosy Dewi Arianti Saptoyo)
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.