Jangan Sepelekan Hewan Kecil, Ini Fakta Unik Semut Bulldog yang Paling Berbahaya di Dunia

By Amirul Nisa, Sabtu, 4 Desember 2021 | 14:00 WIB
Jenis semut berhaya di dunia. (ekamelev/Pixabay)

Bobo.id - Mungkin teman-teman sering melihat banyak jenis semut masuk ke rumah dan mengganggu makanan atau minuman.

Karena berukuran kecil sering kali semut dianggap sepele dan bisa dengan mudah dibersihkan.

Jika teman-teman masih menganggap remeh hewan kecil itu, makan harus berkenalan dengan spesies semut satu ini.

Semut bulldog atau Myrmecuia merupakan jenis semut yang paling berbahaya di dunia.

Baca Juga: Tak Perlu Pakai Bahan Kimia, Semut di Rumah Bisa Dibasmi Hanya dengan Bahan Alami Ini, Salah Satunya Bubuk Kopi

Semut ini memiliki ukuran sekitar 15 hingga 44 mm, dan banyak ditemukan di Australia.

Walau bertubuh kecil, semut jenis ini terkenal memiliki prilaku yang agresif dan racun yang berbahaya.

Bahkan racun pada semut ini bisa menjadi sangat berbahaya bila terlambat mendapat penanganan.

1. Semut Paling Berbahaya di Dunia

Semut bulldog dinobatkan sebagai semut paling berbahaya di dunia, karena serangan dan racunnya.

Saat menyerang, semut bulldog menggunakan sengatan dan rahangnya secara bersamaan.

Tercatat ada tiga kematian manusia akibat sengatan semut bulldog sejak tahun 1936.

Semut bulldog dapat menyengat beberapa kali berturut-turut dengan cepat, sehingga ia bisa menyuntikkan lebih banyak racun.

Semut bulldog akan berpegangan pada korbannya dengan mandibula yang panjang dan bergigi dan menusukkan sengatan panjangnya ke dalam kulit.

Bahkan sengatan semut bulldog yang beracun sudah cukup untuk membunuh orang dewasa dalam waktu 15 menit.

Baca Juga: Gula Pasir Bisa Bebas Semut dan Awet Lebih Lama, Ini Cara Menyimpannya

2. Ciri Fisik Semut Bulldog

Semut bulldog memiliki ukuran antara 15 mm hingga lebih dari 40 mm.

Antara semut pekerja dengan semut ratu memiliki ukuran tubuh yang sama.

Semut bulldog juga memiliki mata yang besar dan kaki berbulu yang panjang.

Rahang mereka lurus dan panjang, terletak di depan kepala.

Sementara itu, sengat yang mengandung racun terletak di perut mereka di ujung gaster.

3. Kebiasaan Semut Bulldog

Semut bulldog biasanya memakan serangga kecil, cairan manis dan lengket yang terdapat pada daun, biji, buah, jamur, getah, serta nektar.

Kebanyakan semut bulldog hidup secara eksklusif di padang semak sehingga mereka jarang memakan makanan yang dipengaruhi oleh manusia.

Makanan semut bulldog dewasa yang utama adalah nektar dan cairan manis pada daun.

Sedangkan larva semut merupakan karnivora yang menyantap serangga kecil yang dibawa kembali oleh semut pekerja.

Para semut pekerja juga dapat memuntahkan kembali makanan di sarangnya agar bisa dimakan oleh semut lain.

Baca Juga: Dari Gajah Hingga Semut, Ternyata Gigi Hewan-Hewan Ini Punya Fungsi Tak Terduga!

4. Reproduksi Semut Bulldog

Pada saat semut bulldog betina siap untuk bereproduksi, semut ini akan mulai mengembangkan sayap.

Semut ini akan terbang ke luar sarang untuk mencari pasangan dan berkembang biak.

Setelah proses reproduksi selesai, sayap semut bulldog betina akan jatuh dan hewan ini mulai membuat sarang.

Di sarangnya itu akan bertelur dan telur akan menetas sebagai semut pekerja yang bertugas memperluas sarang.

Semut Berbahaya Lainnya

Selain semut bulldog, ada beberapa jenis semut lain yang termasuk hewan berbahaya.

Berikut tiga semut berbahaya selain semut bulldog.

1. Semut Peluru

Semut peluru atau sering disebut dengan Paraponera clavata yang memiliki sengatan berbahaya.

Banyak orang yang menyebut sengatan dari semut ini mirip dengan ditembak sehingga hewan ini disebut semut peluru.

Rasa sakit akibat sengatan semut ini akan bertahan 24 jam.

Semut ini banyak ditemukan di wilayah Amerika Selatan dan Tengah.

Walau tidak agresif, semut ini akan menjadi sangat ganas bila berkaitan dengan sarangnya.

Baca Juga: Banyak Semut di Mobil? Ini 2 Cara Mudah Bikin Semut Kapok Datang ke Mobil

2. Semut Tentara

Jenis semut berbahaya lainnya adalah semut tentara yang termasuk predator agresif dan berbahaya.

Semut ini sering bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain karena tidak membangun sarang permanen.

Hewan kecil ini dalam satu koloni bisa memakan lebih dari 500.000 hewan kecil per hari.

3. Semut Api

Semut lain yang berbahaya adalah semut api yang memiliki banyak spesies sejenis.

Hewan kecil ini bisa menyerang dengan sengatan yang menyakitkan.

Dari sengatan hewan ini, akan muncul rasa gatal dan sensai terbakar.

Nah, itu tadi fakta unik tentang beragam semut berbahaya di dunia. Bahkan jenis semut bulldog bisa menyebabkan kematian saat menyengat.

(Penulis: Lulu Lukyani/Amirul Nisa)

Tonton video ini, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.