Kapitan Pattimura pernah menjadi sersan militer Inggris pada masa mudanya.
Kolonial Belanda diketahui kembali menduduki Maluku pada tahun 1814, setelah penandatanganan Perjanjian Inggris-Belanda.
Pada masa kedatangan Belanda inilah, rakyat Maluku merasa tertindas karena harus menjual hasil pertanian dengan harga sangat rendah.
Karena kondisi tersebutlah, Kapitan Pattimura berjuang bersama rakyat untuk membela tanah kelahirannya.
Dengan perjuangan dan tekadnya yang berani inilah, Kapitan Pattimura diangkat sebagai pemimpin dan panglima perang oleh masyarakat Maluku.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 5, Contoh Perjuangan yang Dilakukan oleh Pahlawan Nasional Indonesia
Salah satu pertempuran yang paling terkenal di Maluku adalah perebutan Benteng Duurstede di Saparua.
Pertempuran tersebut di bawah pimpinan Kapitan Pattimura sebagai panglima perang.
Jasa dan perjuangannya dihargai oleh masyarakat Indonesia, sehingga Kapitan Pattimura diberi gelar Pahlawan Nasional Indonesia.
Kapitan Pattimura, mendapatkan gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 1973.