Bobo.id - Siapa yang tidak kenal dengan kisah Peter Pan? Kisah Peter Pan begitu populer di seluruh dunia, lo.
Peter Pan adalah seorang anak laki-laki yang dapat terbang karena bubuk peri.
Peter Pan, Wendy, Tinker Bell, dan bocah hilang lainnya menurut cerita dari novelnya sendiri, mereka harus melawan penjahat Kapten Hook di pulau Neverland.
Cerita tentang Peter Pan terus diceritakan sampai sekarang, bahkan sudah diangkat menjadi film animasi dan film live action-nya (laga hidup bukan animasi).
Kira-kira ada hal lain yang menarik dari kisah Peter Pan tidak, ya? Untuk tahu lebih lanjut, teman-teman bisa menyimak hal-hal menarik mengenai Peter Pan berikut ini. Yuk, simak!
Baca Juga: Benarkah Dugong Dianggap Inspirasi Dongeng Putri Duyung? #MendongenguntukCerdas
1. Berawal dari Sebuah Drama
Tahukah teman-teman, ternyata kisah Peter Pan awalnya adalah sebuah drama panggung.
Lalu, pada tahun 1911 drama panggung tersebut ditulis menjadi novel oleh pengarang Sir James Matthew Barrie.
Kisah drama panggung Peter Pan tersebut begitu populer sejak pertama kali dipentaskan di Duke of York’s Theater, London, pada 27 Desember 1904.
Karena kepopulerannya, kisah Peter Pan yang ditulus menjadi novel pun juga ikut terkenal ke seluruh dunia.
2. Kisah Peter Pan Terus Diperbarui
Penulis kisah Peter Pan, yaitu Sir James Matthew Barrie terus melakukan perubahan naskah novelnya setiap tahun.
Ada yang ceritanya berlatar 1950 an dan ada juga yang kisahnya berlatar 1960 an, setelah versi pertama dibuat.
Hal ini dilakukan oleh Sir James Matthew Barrie agar para generasi tua dan generasi baru dapat terus merasakan kisah Peter Pan dan selalu merasa muda.
Seperti tokoh Peter Pan yang ingin jadi kanak-kanak selalu.
3. Awalnya Debu Peri tidak Ada
Jika teman-teman ingat dalam kisah Peter Pan. Peter Pan dan anak-anak hilang lainnya menggunakan bubuk peri agar bisa terbang.
Namun, sebenarnya Sir James Matthew Barrie tidak menuliskan bubuk peri sebagai alasan Peter Pan bisa terbang.
Lalu, Sir James Matthew Barrie pun menambahkan alasan kenapa Peter Pan bisa terbang pada novel Peter Pan selanjutnya.
Hal ini karena pada masa itu ada beberapa anak yang mencoba terbang dan berakhir dengan kecelakaan.
Jadi, bubuk peri ini ditambahkan untuk keselamatan agar anak-anak tidak terbang sembarangan tanpa memakai bubuk peri.
4. Tinker Bell Awalnya tidak Ada Wujudnya
Karena Tinker Bell adalah seorang peri, belum pernah ada penggambaran khusus dari Tinker Bell.
Biasanya, ketika sedang ditampilkan dalam drama panggung, Tinker Bell hanya diwakili oleh suara lonceng dan setitik cahaya.
Namun, berkat seorang animator bernama Marc Davis kita sekarang setidaknya bisa menggambarkan Tinker Bell.
Tinker Bell digambarkan sebagai peri yang berukuran kecil dan berpakaian dari daun berwarna hijau. Sampai sekarang, Tinker Bell masih digambarkan seperti itu.
Baca Juga: Jadi Tokoh Menyeramkan di Cerita Dongeng, Apakah Vampir Benar-Benar Ada? #MendongengunukCerdas
5. Tinker Bell Dibuatkan Boneka
Selama pertunjukan drama panggung Peter Pan dan sebelum animator Marc Davis menggambarkan Tinker Bell.
Tinker Bell juga biasanya akan dibawakan dengan boneka yang digerak-gerakan seolah ia sedang terbang di atas panggung drama.
Pembuat boneka Tinker Bell adalah Sue Darce. Boneka Tinker Bell ini pun tidak luput dari perhatian penonton pada waktu itu.
Nah, itulah fakta-fakta dari kisah Peter Pan yang banyak memukau orang-orang di seluruh dunia.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.