Sering Muncul sebagai Tokoh Antagonis dalam Dongeng, Inilah Fakta Serigala Merah #MendongenguntukCerdas

By Grace Eirin, Senin, 6 Desember 2021 | 19:15 WIB
Serigala merah, dikenal sebagai hewan dan tokoh antagonis pada beberapa dongeng. (Dylan Mullins/unsplash)

Hewan ini memiliki telinga runcing dan moncong yang lebar, sehingga sering dikira koyote, padahal serigala merah berukuran lebih besar. 

Di alam liar, serigala merah lebih suka tinggal di sekitar rawa dan padang rumput, karena di tempat itulah mereka bisa bertahan hidup. 

Hewan yang Penyayang

Seperti serigala pada umumnya, serigala merah merupakan hewan yang suka bergaul. 

Mereka hidup secara berkelompok, dan mengurus anak-anak serigala secara bersama-sama. 

Baca Juga: Dongeng Anak: Kekeran #MendongenguntukCerdas

Jika pada banyak kisah dongeng, serigala dikenal kejam terhadap anak-anak, di kehidupan nyata mereka justru dikenal penyayang. 

Sifat penyayang tersebut terlihat ketika dalam satu kelompok, semua serigala dewasa bertanggung jawab untuk menjaga serigala yang masih kecil.

Anak-anak serigala dirawat oleh semua serigala dewasa dan memakan makanan yang diberikan oleh serigala dewasa lain. 

Setelah berusia enam bulan, anak serigala sudah boleh untuk berburu makananannya sendiri. 

Jadi, tidak seperti dalam dongeng, serigala menjadi hewan penyayang dalam kelompok dan keluarga mereka. 

Tonton video ini juga, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.