Baru Tahu Faktanya, Gunung Berapi Aktif Bisa Menjadi Tidak Aktif, Cari Tahu Jawabannya!

By Tyas Wening, Senin, 6 Desember 2021 | 21:50 WIB
Gunung berapi yang aktif bisa menjadi gunung berapi yang tidak aktif. (Pixabay)

Bobo.id - Gunung berapi bisa erupsi sewaktu-waktu, yang ditandai dengan adanya munculnya awan panas, guguran material dari dalam gunung berapi, hingga lava pijar yang keluar dari gunung berapi.

Gunung berapi yang masih menunjukkan adanya aktivitas vulkanik ini disebut sebagai gunung berapi aktif.

Inilah sebabnya, warga yang tinggal di sekitar gunung berapi aktif harus selalu siaga, karena gunung berapi bisa mengalami erupsi atau meletus kapan saja.

Nah, selain gunung berapi aktif, ada juga gunung berapi yang sudah tidak aktif, nih, teman-teman.

Baca Juga: Menjadi Negara dengan Gunung Berapi Terbanyak, Ini 3 Gunung Selain Semeru yang Berstatus Siaga di Indonesia

Berbeda dengan gunung api aktif, gunung api yang sudah tidak aktif ini tidak mengalami aktivitas vulkanik seperti gunung api aktif.

Salah satu gunung api yang bisa dikatakan tidak aktif adalah Gunung Merbabu, yang terletak di Jawa Tengah.

Namun, mengapa gunung api yang tadinya aktif, bisa menjadi gunung api yang tidak aktif, ya?

Yuk, cari tahu jawabannya!